Surat Kabar 99

BERITA HARIAN | BERITA OLAHRAGA | CERITA SEKS | LIVE SCORE | ISTANA168 | SITUS TARUHAN BOLA DAN TOGEL ONLINE

Situs Judi Bola Online & Bandar Togel Online

Poker Online

SELAMAT DATANG DI SURAT KABAR 99

Selasa, 19 Juni 2018

Laras Jilbab Yang Haus Seks


Surat Kabar 99 - Hal ini merupakan kegiatan keseharianku pada waktu ngampus. Dengan menunggu kelas yang sedang di pakai untuk mata kuliah lain. Aku dengan teman-teman bercandaan sambil menunggu mata kuliah berikutnya. Begitu agak membosankan sekali dan lama menunggu di sepanjang lorong pintu depan. Dengan mata kuliah yang aku ambil ini , kebanyakan dengan jurusan yang banyak mahasiswi nya ketimbang mahasiswa nya. Akan tetapi dengan ada nya begitu terlihat gak ngebosenin, ya memang terlihat agak aneh dengan perkumpulan yang banyak wanita nya dan aku berkumpul dengan para wanita. Takutnya ntar di bilang bencong. Tapi sebenarnya gak dan masih perkasa. Bagaimana lagi aku yang sekarang Cuma bisa ngliatin doang tapi gak bisa ngrasain cewek-cewek yang sliweran dan pada ngumpul, mana cakep-cakep lagi. Dan saat itu aku sedang bertemu dengan Si Laras.

Oiya. . .Saat di kampus aku biasa di kenal sebagai Boy, yang merupakan mahasiswa lumayan cakep. Saat ini aku sudah menginjak sememster 5 jurusan manajemen di kampus yang ternama di daerah Semarang. Dan aku puya temen yang begitu akrab ,dia bernama Laras. Laras merupakan cewek yang berhijab, tapi dengan cara bepakaiannya yang begitu modis dan enak lah jika di pandang. Tiap hari nya kalo ngampus di sering berpakaian mengenakan hijab yang di balut dengan celana ketat dan baju yang ketat sehingga terlihat dengan keindahan bentuk tubuhnya yang langsing itu. Begitu pula dengan lekukan buah dada nya yang menonjol dengan cara berpakain hijab di slempangkan ke belakang saja sehingga sangatlah nampak bejolan itu. Dan aku pun satu jurusan dengan Laras. Karena kita sering berkumpul dan bercanda jadi kita tidak begitu canggung. Kadang untuk tiap harinya aku menahan nafsu melihat cara berpakaiannya yang membuat birahi ku meluap-luap, ketika melihat payudaranya yang menantang ke depan dengan lantangnya. Tak peduli lah kata temen-temen seperti apa aku berkumpul dengan dia, cueek aja. Laras merupakan mahasiswi yang asik dan enak ketika di ajak buat ngobrol dan bercandaan dan dia juga pintar. Akan tetapi denger-denger dari gosip yang beredar, Laras pernah melakukan adegan seks dengan kakak tingkata nya di kelas. Laras di genjooti dengan kakak tingkatnya dengan memakai BH yang gak terlepas di dadanya dan sambil meremas-remas toket nya Laras. Dan sambil mendesah memeknya di genjotin dengan kakak tingkat nya, masih dengan memakai kerudung yang dia kenakan . Dari kabar sepertinya Laras begitu menikmati adegan seksualnya dengan toket yang erhimpit oleh BH dan menggantung bergoyang mengikuti ritme adegan seks nya.

Pada ketika saat kita pulang bersama usai ujian mata kuliah , Laras yang menggunakan model hijab yang minim sekali dan ketat seperti biasanya terlihat berklakuanlayak nya cewek nakal. Mungkin karena Laras menggunakan hijab smata karena mengikuti tren saja kalo menurutku. Pada saat ujian materi pelajaran, Laras yang mengenakan kaos ketat yang berwarna hijau muda berlengan panjang dengan belahan baju yang sedikit lebar di bagian dadanya di kombinasi dengan celana panjang berbahan kain berwarna putih, sehingga terlihat alur dari segitiga CD nya. Dan saat itu yang begitu sangat menonjol di bagian dadanya karena dengan ukuran payudara Laras yagn gede itu. Selepas dari ujian materi pelajaran , Laras pun mengajak aku untuk jalan-jalan. Karena dia begitu stress saat menghadapai ujian tadi. Nah , di ajaklah aku untuk nonton film yang katanya ada film baru. Setelah acara nonton selesai, Laras pingin bergeas untuk cabut katanya sudah jenuh. Dan kemudian aku menuju kea rah parkiran untuk mengambi mobil. Selama perjalanan berlangsung kita sambl berbincang-bincang.

“Oiya Boy. . ., sepertinya tonotonan nya kurang seru dech. . .??” ucap Laras
“Lha memang nya kenapa Ras. . ??
tadi kan ngejubel rame gitu ..??”jawabku.
“Dihhh…rame apanya. . ??
kayak gitu doank mah ceritanya. . ?”jawabnya.
“masak sih…??”jawabku .
“Ah,,yauda deh..!” sahut Laras.
“Oiya Boy. . .”ucap Laras.
“Iya , kenapa Ras. . . ???”jawabku.
“Akuuuu. . . ..”ucap Laras.
“Ada apa sih Ras. .. ??”jawab ku lagi .
“Gak papa deh , lanjutin aja nyetir nya Boy. .
aku pingin ngomong juga ke kamu . . .??” ucap Laras

Kemudian aku pacu mobilku menuju rumah dia di kawasan banyumanik. Belom sampai ke banyumanik, mungkin kisaran daerah ungaran. Tiba-tiba Laras bertindak semaunya sendiri dengan mengarahkan tangannya ke pahaku dan mulai sedikit demi sedikit menuju ke arah penis ku. Dan mulailah Laras mengerayangi Penisku dan meremas-remas penisku. Spontan dia berkata

”Boy. . .aku kok suka banget sama kamu yach…”
“lha emangnya kenapa Laaraass. .. ?”jaawabku.
“Kmu baik dan ganteng kok …”.jawabnya.
“Aku hawanya nafsu kalo berdekatan dengan mu dan melihat kamu . . ?”ucap Laras.
“Kalo kamu kuliah nerima materi –materi pelajaran , aku liat kamu itu ngegemesiiin hawanya. . “ucap Laraas.
“apa lagi saat aku tahu kamu sedang ngocok atau meremas-remas penismu sendiri, pas aku intipin punyamu gedeeee banget!!”
“Sepertinya enak banget deh. . .senjata kamu Boy. . ?”ucap Laras.
“Waduuh…waduuh. . .,Ras…Ras. ..sama donk..!!”jawabku . “Kalo boleh jujur aku juga suka sama kamu , seneng liatin kamu dengan pakain mu yang seksi itu.”sahutku.

Kalo tiap kali sedang liat cara pakainamu atau kamu, hawa nya pingin remesin tuh tetek kamu yang seksi itu. Palagi pas kuliah Makro ekonomi itu , kamu yang menggunakan setelan baju daleman aja yang di kombinasi dengan blazer mu itu. Terlihat sekali belahan payudaramu itu Ras.. Rasanya pingin nubruuk kin kamu dari arah belakang Ras. Dengan spontan aja aku bilang seperti itu.

“Boy. . . .” “Iya Larasss. . .”jawabku .
“Boleh aku nyepong punyamu itu . . .?”
dan kamu focus aja sambil nyetirnya ya..”?
“Dan kalo ada penginapan, cari motel buart kita ya Boy. . .??” ucap Larass.
“Besok kita kan libur, dan aku akan ngabarin mamah bilang kalo mau berkunjung ke rumah dosen.“ ucap Larass.
“Boleh…Cocok. . .”jawabku.

Saat itu aku mengemudikan tak karuan rasanya. Nyetir mobil sambil merintih keenakan ketika penis aku disedot-sedoot sama Laras. Aku pikir Laras ini emang lihai banget, kayaknya dia sangat pengalaman. Kuluman demi kuluman ke penis aku sangat enak aku rasain. Kepala penisku dijilat dengan lembut dan lumayan brutal. Tak nyampe 10 menit aku mulai nggak tahan.

Aku bilang “Sayang, aku kayaknya mau ngecrooot nih,,,” ucapku.
“Ya keluarin di mulut aja sayang gakpapa. . . ..”.jawab Laras.
“Aku pengen nikmatin pejuh mu Boy. . .”.ucap Laras.

Dan saat itu…

“Crottt… Jrooooot. .. . Cruuuuoooot. . . . “Pejuhku yang keluar di mulutnya Laras yang manis dan seksi. Rasanya nikmat banget.
Dan aku bertanya: “Gimana rasanya sayang. . . .?”
“Uhh enak banget sayang, pejuh kamu kamu manis dan wangi, apa Kamu sering berolah raga ya?”
“Iya Larasss sayang. . . , hehe”.

Dan saat itu ketika sudah nyampe, dan memessan kamar. Kamarnya lumayan luas dan bersih, ada TV, AC, toilet yang bershower. Berhubung kita di sini memang gak lama jadi kita minta ke pelayan motel cuma nginep 1 malam saja. Setelah membuka kamar aku langsung seketika meangkul Laras dan melumat bibirnya dengan ganas. Dia balas kuluman bibirnya dengan lumayan liar. Aku pillin pilin putingnya dibalik kerudungnya yang menyibak dadanya. . . Buseeeet. . . .teteknya gede banget. Tanganku sepertinyaa gak muat buat nampung teteknya Laras. Pemanasan lumayan lama, ada 15 menit aku remas-remass sama kulum bibirnya Laras aja. Lalu kurebahkan dia ke ranjang.

“Sayang buka bajunya ya. . . ” kataku.
“Iya sayang. . . “jawab Laras.

Terbukalah tetek Laras yang besar masih mengenakan BH berenda warna putih transparan. Aku ciumin dadanya dan dia geli keenakan, terus aku suruh dia lagi

“Buka lagi celananya ya sayang. . . ”

lalu dia membuka celana panjang ketat putih yang dia pakai tadi. Dan aku pun semakin bernafsu buat ciumin memek dia yang masih tertutup daleman warna putih.

“Kalau kerudungnya jangan di lepas ya laras sayaang. . .?”
“Aku nafsunya kalau liatin kamu pakai kerudung hehe. . . .”.

Dan seketika itu aku lepasin semua pakaian, dengan sigapnya Laras menerkam penis ku untuk pemanasan lagi. Karena nikmat dan keenakannya gak nyampe sepuluh menit aku keluar lagi. Lalu aku coba buat fantasi lagi buat Laras, tapi pertama aku bilang.

“Sayang. . . akan lebih enak deh kalau penisku aku dijepitin tetek kamu, Soalnya tetek kamu itu gede banget aku suka”.
“Boleh kok sayaang aku lepasin BH dulu ya ”

Dengan sigap aku langsung arahin penis aku ke teteknya yang besarnya 36 A itu. Pertama pelan pelan aku genjot penis aku di teteknya dia. Ternyata dia juga keenakan, gesekan penisku dengan tetek besarnya membuat aku semakin bernafsu buat menggenjot penisku. Lalu aku bilang,

“SaYaaang, aku mau ke luar nih”
“Iya sayaaang keluarin ajaaa” ucapnya.

Ketika itu Pejuhku nyembur di kerudungnya dia dan berhamburan sampai hidung dan mata Enggak ada rasa jijik-jijiknya dan Laras pun langsung menjilati spermaku, lalu bilang

“Makasih ya Sayang. . . . Enak banget !!”.

Setelah itu akupun mencoba merangsang klitoris Laras, namun dia melorotin CD-nya dulu. Aku cobain buat fingering. Dari luar memeknya sampai nemu titik rangsangannya. Aku tekan-tekan sampai dia mendesah keenakan. Enggak sampai 10 menit dia bilang:

“Sayaang aku mau keluaaarr”

dengan seketika cairan dari klitorisnya muncraaaat hingga membuat sprei di hotel itu basah karena saat itu Laras ngeluarin banyak banget cairan dari klitorisnya. Setelah 30 menit lebih kita pemanasan. Aku coba-cobain buat ngentotin Laras, aku cobain buat pelan pelan masukin penisku ke lobang vaginanya Laras. Dia bilang

“Pelan pelan aja ya sayang”

dan dengan pelan aku masih menggosok gosokan penisku ke klitorisnya. Setelah perlahan menggosok lalu aku memasukkan penisku ke liang dasyaaat Laras. Tak sampai setengah jalan aku masukin penis aku Laras dengan merintih keenakan bilang:

“Saaaayaang punyamu gede banget, aku enggak kuat aahh.. aaahh..”

Lalu dengan cara memaksa aku masukin semua penis aku ke dalam vaginanya dan Jleeeeeeb. . …! Semua penisku masuk ke vaginanya.  Ah rasanya nikmat sekali, dengan perlahan aku memaju mundurkan penisku yang berada di liang dasyaatnya. Laras terlihat kesakitan dia bilang

“Aduh. . . .Boy. . .sayaaaaanngggg…

kontolmu enak bangeeetttt.. Terusin dong genjot aku sayaaanggg. . . . ”

Lalu aku menggenjot vaginya Laras dengan perlahan namun nikmat. Terlihat setelah 15 menit bersenggama Laras ingin keluar.

“Sayaaangg aku ingin muncraaaat. . . ”.

Dengan seketika Laras menikmati orgasme keduanya sedangkan aku masih belum tetap menemui orgasme. Setelah itu aku punya ide, bagaimana kalau dia di atas buat posisi ngentotnya.

Aku : “Saaayang kamu di atas aja ya, aku pengen liatin tetek kamu yang indah itu naik turun ngentot ama aku”
Laras : “Oke sayaang. . . ”.

Setelah percakapan tadi dia terus cium bibir aku lalu kita berganti posisi jadi dia yang di atas. Bongkahan dada Laras begitu menggoda dan aku liat waktu nyobain gaya di atas dengan sedikit jilbab yang menutupi dada bagian tengahnya. Dengan pelan Laras memasukkan memeknya ke penisku yang sudah berdiri namun masih tetap belum keluar. Dengan pelan dia menggenjot penisku sampai saat itu aku bersemangat dan memegang dua bongkahan tetek nya sambil tetap memompa. Frekuensi semakin lama dan semakin cepat, ekspresi Laras pun berubah dengan drastis dan terlihat dia sangat menikmati permainan. Akupun sama, apalagi dengan melihat perempuan berjilbab dengan ber tetek besar dan dadanya naik turun saat mompa penisku. Lalu saat itu tiba, pejuuh yang tersedia ini ga bisa aku tahan lagi. Begitu pula dengan Laras. Terus aku bilang

“Sayaaang, aku mau keluaaaarrr. “
“Aku keluarin di dalem aja yaaa”
“Iyaaaa boleh kok sayaaaaanggg . . “
“EMhhhhh.. . . . .. . “
Aku lagi ga masa subur kok. “Mmmmaaaghhhhhh. . . ”
“Pakai kodee yaaa”
“oke sayaaaangggg, , , , , , ,”
“Satuuuu…duaaaa..ttiiiiiggggggggggggggggggaaaaaa . . “
“MMMhhhhhhhhhhh. . . ”
“Ccrot .. . crot. .. crot.. . . .”

Pejuuh dan cairan kami bersatu kala itu dan WOOW rasanya nikmat sekali. Klimaks banget. Setelah itu aku cium kening Laras dan bibirnya, setelah itu kami mandi dan bersiap buat pulang karena jam sudah menunjukkan pukul 8 Pagi. Hari itu hingga saat ini aku dan Laras masih melakukan hubungan tersebut di manapun kami ingin, walaupun di dalam ruang kelas atau pun di dalam toilet kalau sedang dalam keadaan yang aman dan sepi.