Surat Kabar 99

BERITA HARIAN | BERITA OLAHRAGA | CERITA SEKS | LIVE SCORE | ISTANA168 | SITUS TARUHAN BOLA DAN TOGEL ONLINE

Situs Judi Bola Online & Bandar Togel Online

Poker Online

SELAMAT DATANG DI SURAT KABAR 99

Selasa, 30 Januari 2018

Kisah Asisten Susi Pudjiastuti yang Menolak Suap Rp. 50 Miliar


SuratKabar99, Jakarta - Pada 2015 lalu, kabar Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti tolak suap Rp5 triliun menjadi perbincangan hangat publik. Informasi tersebut muncul ke permukaan setelah tweet dari akun Twitter @susipudjiastuti bikin heboh dan masyarakat pun bertanya-tanya tentang apa yang sebenarnya sedang terjadi.

“Saya dapat kabar 5T untuk saya walk away. Nilai yang sangat banyak. Saya bangga tarif untuk seorang lulusan SMP begitu mahal," tulis Susi pada (13/5/2015) silam.

Keberanian Susi Pudjiastuti diikuti oleh asisten pribadinya, Fika Fawzia. Meski nama asisten cantik tersebut terdengar asing di telinga, namun pada tahun 2017 kemarin potret Fika sempat viral saat sedang bermain kano di objek wisata Pulau Padamarang di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara bersama Susi Pudjiastuti.

Fika terlihat santai dan menikmati mendayung kano bersama sang menteri. Kedekatan keduanya tersebut membuat banyak masyarakat jadi mengerti, wanita dengan rambut sebahu yang merupakan alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia tersebut selama ini merupakan asisten pribadi Menteri Susi.

Bahkan di feed Instagram Fika, banyak postingan foto dirinya saat bersama Susi Pudjiastuti baik saat kunjungan di dalam negeri hingga saat ke luar negeri.

Nah, Fika baru-baru ini tampil dalam sebuah acara talkshow yang tayang di YouTube yang dipandu Tompi dan Glenn. Salah satu hal menarik mengenai upaya untuk mempengaruhi Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti melalui sosok Fika disinggung langsung oleh Tompi.



Perihal posisinya sebagai asisten sangat penting, Fika kemudian mencoba menjelaskan seperti apa tantangan yang ia hadapi. Fika secara terang-terangan menceritakan tentang aliran uang untuk posisi seperti dirinya, terdengar nominal Rp50 miliar untuk setiap tahunnya.

"Pernah sih ada yang ngomong, kamu, biasanya orang kayak kamu saya kasih Rp 50 M pertahun," ujar lulusan master National University of Singapore tersebut.

Fika menuturkan, uang bisa dicari tapi integritas dan kejujuran tidak bisa.

"Aku belajar banyak dari beliau (Susi Pudjiastuti), keberanian yang luar biasa. Melawan mafia-mafia illegal fishing berani lho," imbuh Fika.