Surat Kabar 99

BERITA HARIAN | BERITA OLAHRAGA | CERITA SEKS | LIVE SCORE | ISTANA168 | SITUS TARUHAN BOLA DAN TOGEL ONLINE

Situs Judi Bola Online & Bandar Togel Online

Poker Online

SELAMAT DATANG DI SURAT KABAR 99

Selasa, 30 Januari 2018

Mahasiswi UNS yang Tengah Hamil Dilempar Pacarnya ke Sungai Setelah Terlibat Cekcok


SuratKabar99, Solo - Peristiwa percobaan pembunuhan sadis terjadi di Solo, wanita S (20) warga Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten, Jawa Tengah yang menjadi korban dilempat oleh pacarnya dari sebuah jembatan ke dasar sungai Opak. Parahnya lagi, korban diketahui sedang mengandung hasil hubungan dengan kekasihnya yang tak lain pelaku pembunuhan tersebut.

Dari keterangan saksi yang berada di kejadian menuturkan, mereka mendengar jeritan seorang perempuan yang baru saja dilempar kekasihnya ke sungai. Beruntung korban yang sempat terhanyut tersangkut dari Tiang Jembatan Kretek.

Mendapat laporan warga, Komandan SAR Parangtritis Ali Sutanto mengatakan dia mendapat laporan dari Polsek Kretek pukul 03.00 WIB dan langsung menerjunkan tim penyelamat ke Sungai Opak pada pukul 03.35 WIB.

“Korban berhasil kami evakuasi pukul 04.00 WIB,” kata Ali.

Kapolsek Kretek Kompol Leo Fasak mengatakan pelaku terdiri dari dua orang laki-laki. Satu orang mengaku kekasih korban dan satu lagi hanya teman. Kedua pelaku mengajak korban mengendarai sepeda motor secara terpisah dari Klaten menuju Parangtritis.

“Di atas jembatan itu kemudian terjadi perselisihan di antara mereka,” kata Leo, Senin [29/1/2018].

Setelah terjadi percekcokan, korban mengaku dijatuhkan ke sungai. Leo mengatakan, dari keterangan korban, upaya pembunuhan sadis tersebut dilakukan oleh pacarnya sendiri. Saat ini, barang bukti milik korban diamankan Polsek Kretek. Di antaranya adalah satu set pakaian, sepasang sandal merek Glass, sepeda motor milik korban Honda Supra AD 3389 ES ditemukan di sisi utara Jembatan Kretek tercebur ke Sungai.

Sementara sang korban S, saat ini berada di Puskesmas Kretek untuk diberi perawatan. Terkait kondisi kehamilan dan usia kehamilan korban, Leo mengatakan pemaparan tersebut merupakan wewenang Puskesmas dan Dinas Kesehatan. Saat ini proses pencarian kedua tersangka sudah mulai dilakukan oleh anggota Polsek Kretek.

“Anggota saya sudah bekerja, Nanti kita kumpul data-datanya biar lebih jelas. Di penyidikan kita akan tau persis [identitas kedua tersangka],” kata Leo.