RIYADH, Suratkabar99 Setelah di bebaskan, Pangeran Kerajaan Arab Saudi, Alwaleed bin Talal dipastikan akan tetap mengetuai perusahaan investasi raksasa Kingdom Holding, meski yang bersangkutan sempat menjadi tahanan dalam kasus korupsi oleh pihak kerajaan.
Pangeran Alwaleed dibebaskan dari tahanan pada Sabtu (27/1/2018) pekan lalu, setelah sempat ditahan selama hampir tiga bulan.
Penangkapan dan penahanan Pangeran Alwaleed bersama 350 pangeran dan tokoh politik pemerintahan Arab Saudi lainnya karena kasus korupsi sempat mengguncang sejumlah perusahaan besar dunia yang menganggapnya sebagai investor utama.
Alwaleed dan sebagian besar tahanan korupsi lainnya akhirnya dibebaskan setelah menyepakati perjanjian finansial rahasia dengan pemerintah Saudi.
Dilansir AFP, setelah lima hari bebas, Alwaleed akhirnya kembali ke kantornya dengan disambut karyawan dan para pendukungnya di Kingdom Center di Riyadh.
"Kami sangat senang menyambut kembalinya Pangeran Alwaleed untuk melanjutkan pekerjaan pentingnya sebagai ketua di Kingdom Holding Company," kata CEO Kingdom Holding, Talal al-Maiman, dalam sebuah pernyataan resmi pada Kamis (1/2/2018).
Hingga akhirnya dibebaskan, Alwaleed menegaskan bahwa dirinya tidak bersalah dalam tuduhan korupsi yang dijatuhkan padanya.
Dalam wawancara eksklusif dengan Reuters via Al Jazeera, Alwaleed sudah berharap bakal dilepaskan dari segala tuduhan.
"Bagi saya, tidak ada tuduhan. Saya hanya meluruskan segalanya dengan pemerintah," ujarnya saat itu.
BERITA HARIAN | BERITA DUNIA | BERITA INDONESIA | BERITA BLOGSPOT | BERITA POLITIK | BERITA HARI INI | BERITA TERBARU | KABAR HARI INI | BERITA TERKINI | BERITA NASIONAL | BERITA KRIMINAL | BERITA UNIK | BERITA VIRAL | BERITA POPULER | BERITA ONLINE | BERITA INDONESIA TERKINI | BERITA TERUPDATE | BERITA EKONOMI | 01 FEBUARI 2018