SuratKabar99, Turin – Gianluigi Buffon memberikan pernyataan yang menarik dalam wawancaranya dengan Gazzetta dello Sport baru-baru ini. Diungkapkannya, dia ingin mengulang pertandingan final Liga Champions di Cardiff musim lalu.
Buffon memang memiliki kenangan pahit di final Liga Champions musim lalu itu. Digadang-gadang akan bisa mengakhiri kerinduannya pada trofi Eropa, Juventus justru dibantai oleh Real Madrid dengan skor 1-4.
Namun yang paling mengejutkan adalah pernyataan bahwa Buffon tak ingin mengulangi pertandingan play-off Piala Dunia 2018 lalu, di mana Italia saat itu disingkirkan oleh Swedia dengan agregat 0-1.
“Saya tidak akan mengulangi partai Italia kontra Swedia. Di laga itu kami tidak kurang dalam semangat, sikap atau kesatuan, tapi kami dihadapkan pada beberapa keterbatasan,” ungkap Buffon, seperti dikutip dari media Italia.
“Saya justru ingin mengulang partai di Cardiff karena jika kami bisa memberi 80 hingga 90 persen fokus seperti melawan Swedia, kami pasti bisa mengalahkan Madrid. Sayangnya di babak kedua kami kehilangan soliditas yang justru selalu jadi kekuatan utama tim ini.
“Kami berpikir bahwa mungkin kami bisa meladeni permainan terbuka lawan, tapi kenyataannya tidak begitu. Ada nilai dan pengalaman di mana kami harus tahu bahwa dengan gaya tertentu, mereka bisa menang melawan siapa pun.
“Ketika level pertandingan ada di titik yang begitu tinggi, Anda harus berhati-hati. Saya pribadi memahami kekecewaan tifosi, karena kekalahan di final bagaikan luka bakar yang akan selalu kita bawa.
“Namun kami para pemain tidak memandangnya seperti itu. Ketika kami masuk ke lapangan, kami tahu segalanya akan sulit, tapi kami yakin kami bisa menghadapinya,” pungkasnya bijak.
