Surat Kabar 99

BERITA HARIAN | BERITA OLAHRAGA | CERITA SEKS | LIVE SCORE | ISTANA168 | SITUS TARUHAN BOLA DAN TOGEL ONLINE

Situs Judi Bola Online & Bandar Togel Online

Poker Online

SELAMAT DATANG DI SURAT KABAR 99

Jumat, 23 Februari 2018

5 Warga Tewas, 18 Hilang Akibat Longsor Di Brebes



Suratkabar99, Longsor di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, memakan lima korban tewas. Sebanyak 14 warga selamat dan 18 warga lainnya masih dinyatakan hilang.

"Hingga Kamis (22/2) pukul 14.30 WIB terdapat 5 korban meninggal dunia," ungkap Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, dalam siaran persnya, pada Kamis (22/2).

Sebanyak lima orang korban meninggal itu adalah Karsini, Sapto, Wati, Radam, dan Kiswan.

Sementara, 14 warga yang berhasil diselamatkan dari longsor sudah dievakuasi untuk mendapatkan perawatan.

"Korban selamat mengalami luka-luka saat ini dirawat di Puskesmas Bentar Desa Pasir Panjang. Aparat dari TNI, Polri, BPBD, Camat Salem, PMI, SAR, relawan setempat dan masyarakat membantu evakuasi," imbuh Sutopo.

Pencarian 18 Warga Hilang

Tim SAR gabungan dari Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Polri, Basarnas, PMI, Tagana, relawan, dan masyarakat masih melakukan evakuasi, pencarian, dan penyelamatan korban.

"Tim SAR kesulitan mencari korban karena tanah masih bergerak, material longsor gembur, tebal dan cukup luas. Alat berat belum dapat digunakan untuk mencari korban. Cuaca mendung berpotensi hujan juga dapat menyulitkan pencarian korban. Prinsip safety first dijadikan pedoman tim SAR gabungan dalam pencarian korban," papar Sutopo.

Koordinator Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Pos SAR Cilacap Mulwahyono menambahkan, sebanyak 18 orang dilaporkan hilang pascalongsor tersebut.

"Jumlah tersebut berdasarkan laporan dari keluarga, kami masih menunggu perkembangan lebih lanjut," katanya, kepada kantor berita Antara.

Pihaknya masih berhati-hati dalam melakukan pencarian korban karena kondisi tanah masih bergerak.

"Kebetulan saat ini kondisi cuaca mendung dan gerakan tanah masih terjadi sehingga kami melakukan assessment, pola pencariannya seperti apa, nanti kami koordinasikan lebih lanjut," katanya.

Juru bicara Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Bandung, Joshua Banjarnahor mengatakan pihaknya ikut menerjunkan tim yang terdiri dari delapan anggota untuk melakukan pencarian korban longsor Brebes.

"Sesuai dengan permintaan Kepala Kantor SAR Semarang selaku SAR mission coordinator, Kantor SAR Bandung memberangkatkan satu tim rescue dari pos SAR Cirebon untuk melaksanakan operasi SAR," kata dia, Kamis (22/2).

Longsor itu terjadi di hutan produksi milik Perhutani BKPH Salem Petak 26 RPH Babakan, pada Kamis (22/2) pukul 08.00 WIB, pada saat tidak terjadi hujan. Wilayah itu sendiri disebut sebagai zona rawan sedang hingga tinggi longsor.

Material longsor berasal dari perbukitan yang jaraknya disebut cukup jauh dari pesawahan tersebut. Tanah longsor itu menuruni lereng mengikuti kontur tanah dan menerjang sawah di bawahnya serta menimbun petani yang sedang bekerja.

"Intensitas hujan cukup deras terjadi di wilayah Kecamatan Salem selama beberapa hari sehingga menyebabkan beban air tanah bertambah dan menyebabkan longsor," jelasnya.

Longsor itu menutup akses jalan Provinsi antara Kecamatan Salem menuju Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes.