Surat Kabar 99

BERITA HARIAN | BERITA OLAHRAGA | CERITA SEKS | LIVE SCORE | ISTANA168 | SITUS TARUHAN BOLA DAN TOGEL ONLINE

Situs Judi Bola Online & Bandar Togel Online

Poker Online

SELAMAT DATANG DI SURAT KABAR 99

Minggu, 11 Februari 2018

Kalimat yang Dilontarkan Ketua BEM UI Di Anggap Tidak Pantas



Suratkabar99, Ujung dari aksinya yang membunyikan peluit seraya mengacungkan kartu kuning saat Jokowi menghadiri acara Dies Natalis, Ketua BEM UI Zaadit Taqwa diundang dalam program acara Mata Najwa, Rabu (8/2/2018).

Selain Zaadit Taqwa, turut hadir beberapa ketua bem lainnya dari berbagai universitas yang ada di Indonesia.

Dalam program yang ditayangkan semalam, Zaadit mengatakan bahwa fasilitas yang dibangun pemerintah, misalnya jalan tol ini hanya dinikmati oleh orang-orang kaya saja. Orang-orang miskin tidak bisa menikmatinya.

"Menanggapi Pak Moeldoko, pemerintah sudah turun untuk menanggulangi KLB di Asmat. Sebenarnya dengan adanya KLB itu di Asmat, sudah menunjukkan bahwa sebenarnya apa yang dilakukan pemerintah itu belum optimal untuk membangun Papua.

Dan yang tadi sempat di bilang bahwa selama kepemimpinan Pak Presiden sekarang sudah membangun beribu-ribu kilometer jalan tol, yang kemudian hanya dinikmati oleh orang-orang yang menggunakan mobil.

Kemudian fasilitas-fasilitas yang kemudian hanya bisa digunakan oleh segelintir orang. Sementara teman-teman kita di Papua yang membutuhkan fasilitas-fasilitas umum dan kesehatan yang ternyata di sana masih jauh dan sudah disampaikan sendiri oleh Pak Moeldoko.

Saya lebih berharap untuk dapat mendorong pemerintah kemudian lebih aktif dan lebih optimal lagi dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di Papua," ujar Zaadit.

Rupanya ucapan yang dilontarkan Zaadit ini memancing emosi netizen. Netizen mengemukakan seorang akademisi layaknya Zaadit tidak seharusnya mengatakan seperti itu. Faktanya, jalan tol juga sering digunakan untuk jalan distribusi pemerataan pembangunan.

Sehingga dengan adanya tol, distribusi yang dilakukan dapat dengan mudah dan lancar. Netizen yang geram dengan pernyataan Zaadit ini lantas mencuitkannya di Twitter. Tagar #MataNajwaKartuKuningJokowi ini mencapai puncak trending topik pada hari ini, Kamis (8/2/2018).





Adapun netizen yang mengomentari ucapan Zaadit sebagai berikut:

@PakarLogika: Kata zaadit buat apa bangun jalan beribu ribu kilometer yang hanya dinikmati oleh orang kaya dan punya mobil. Zaadit lupa" bahwa jalan dan infrastruktur itu ga cuma buat orang kaya, tapi jadi jalur distribusi, ekonomi dan pemerataan pembangunan. #MataNajwaKartuKuningJokowi


@PakarLogika: Kita positive thinking aja" mungkin zaadit punya pemikiran yang multi visioner, membuat jalur distribusi dan pemerataan ekonomi melalui turbo camel atau helionta seperti ini. Who Knows??? #MataNajwaKartuKuningJokowi #KartuKuningJokowi


@wisnuprawerthi1: Seorang mahasiswa memiliki jabatan Ketua BEM kampus ternama, kampus yang menjadi impian semua Maba2 untuk kuliah bilang “jalan tol cumak buat yg bermobil” WHAT THE HELL kerjaan anda selama ini ngapain kuliah apa gigit meja -__- #MataNajwaKartuKuningJokowi



@ABMZAFR: Jalan di Papua cuma buat mobil pribadi katanya? Lha bantuan2 buat masyarakat disana dikirim via apa? santet? #MataNajwaKartuKuningJokowi



@Rina_getready: Trans papua katanya hanya kepentingan rakyat bermobil. Lah vitamin, obat, bantuan kesehatan cling pake sulap langsung ke asmat?? Distribusinya bgmna?? Ya lewat jalan kaleee #MataNajwaKartuKuningJokowi

@IkkiRizki: Dian NareBodohnya Ketua #MataNajwaKartuKuningJokowi


@SHINeeing1002: Pendek bgt jalan pikirnya kalau jalan tol cuma bisa dinikmati oleh org yg punya mobil #MataNajwaKartuKuningJokowi


@helga_cigultom: "Zaadit: Pembangunan jalan tol hanya utk yg punya mobil" wkwkwkkw. Mahasiswa kok peak. Mahasiswa ui lho, ketua bem lagi. Aduhhh. Maluu #MataNajwaKartuKuningJokowi


@riansabrina: wah bener2 nih ketua bem ui harus kuliah sm sri mulyani masa iya selevel ui bilangnya tol cm dinikmatin sm pemilik mobil yg bener aja laaaaaauuuuuuu #MataNajwaKartuKuningJokowi