Surat Kabar 99

BERITA HARIAN | BERITA OLAHRAGA | CERITA SEKS | LIVE SCORE | ISTANA168 | SITUS TARUHAN BOLA DAN TOGEL ONLINE

Situs Judi Bola Online & Bandar Togel Online

Poker Online

SELAMAT DATANG DI SURAT KABAR 99

Senin, 19 Februari 2018

Tidak Ada Arahan Apapun dari Presiden untuk Mencegah Anies



Suratkabar99, Usai pertandingan final Piala Presiden 2018, beredar video pendek saat menjelang penyerahan piala yang memperlihatkan anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) mencegah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Dalam video yang viral tersebut terlihat Anies tak diperbolehkan turun untuk mendampingi Presiden Joko Widodo menyerahkan piala ke sang pemenang Persija Jakarta.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan tindakan tersebut merupakan prosedur pengamanan karena Paspampres berpegang pada daftar nama pendamping Presiden yang disiapkan panitia. Paspampres hanya mempersilakan nama-nama yang disebutkan oleh pembawa acara untuk turut mendampingi Presiden Jokowi.

"Tidak ada arahan apapun dari Presiden untuk mencegah Anies. Mengingat acara ini bukan acara kenegaraan, panitia tidak mengikuti ketentuan protokoler kenegaraan mengenai tata cara pendampingan Presiden oleh Kepala Daerah," kata Bey melalui keterangan tertulis, Minggu (18/2).
"Karena bukan acara resmi, Presiden juga masih perlu menunggu selama 15 menit di lapangan hingga selesainya pemberian penghargaan lain sebelum menyerahkan Piala Presiden kepada Persija."

Menurut Bey, selama pertandingan, Jokowi dan Anies sangat menikmati jalannya pertandingan yang berakhir dengan kemenangan 3-0 Persija Jakarta melawan Bali United tersebut. Dia menyebut, keduanya menonton dengan rileks dan sangat akrab. Saat menonton, Bey menyebut Jokowi juga menyampaikan selamat dan menyalami Anies saat Persija mencetak gol.

Sebelumnya, Ketua SC Piala Presiden Maruarar Sirait menampik adanya upaya mencegah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendampingi Presiden Joko Widodo memberikan piala kepada Persija. Pasalnya, dia mengungkapkan, tidak ada masalah apapun hingga akhirnya Anies tak turun ke lapangan.

"Soal video Anies ya biasa-biasa saja kok kenapa jadi kalian yang repot tanya aja sama Mas Anis baik-baik saja di luar, ketemu saya jadi kita ini cobalah jadi bangsa angkat apa Jokowi pemimpinnya rukun baik-baik saja mereka berdua baik-baik saja," katanya di Jakarta, Minggu (18/2).

Politisi PDIP ini memastikan jika hubungan antara Jokowi dan Anies tidak ada masalah. Dia juga mengingatkan, hubungan antara keduanya sudah berlangsung sejak Jokowi maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta pada 2012 silam.

"Saya pastikan mereka berdua baik-baik saja, dua-duanya sahabat saya sahabat baik saya, saya mau janjian sama Pak Anies mau makan malam bareng, beberapa hari ini kita akan makan bareng sama-sama. Coba ya media saya minta ya coba tanya saja ke Pak Anies Jokowi keduanya baik-baik saja mereka kawan lama," ujarnya.