Surat Kabar 99

BERITA HARIAN | BERITA OLAHRAGA | CERITA SEKS | LIVE SCORE | ISTANA168 | SITUS TARUHAN BOLA DAN TOGEL ONLINE

Situs Judi Bola Online & Bandar Togel Online

Poker Online

SELAMAT DATANG DI SURAT KABAR 99

Sabtu, 01 September 2018

Mahasiswi STTT Bandung yang Tewas di Tangan Begal

Surat Kabar 99, Bandung - Shanda Puti Denata (23), kor‎ban meninggal dalam aksi begal di Kota Bandung, diketahui merupakan mahasiswi di Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil (STTT) Bandung.

Korban diketahui merupakan mahasiswi yang mengambil jurusan Fashion Design, angkatan 2013. Kabar duka soal meninggalnya Shanda pun diunggah pada Jumat (31/8/2018), di akun media sosial Facebook STTT Bandung. Dalam keterangan unggahannya itu, pihak kampus menuliskan turut berduka atas anak didiknya tersebut.

Berikut, kutipan unggahan di akun media sosial Facebook STTT Bandung:

Di tengah padatnya aktivitas kampus pada awal tahun akademik 2018/2019, kami terhenyak dengan kedatangan pihak Polrestabes Bandung yang mengabarkan perihal musibah yang telah menimpa salah satu anak didik kami, Shanda Puti Ananda, mahasiswa Fashion Design angkatan 2013.

Shanda beserta temannya terjatuh dari motor yang dikendarainya setelah menjadi korban pembegalan di Jalan Cikapayang Kota Bandung (Kamis, 30/8/2018) hingga mengalami luka serius di bagian kepala akibat terbentur jalan dan harus menjalani perawatan intensif di RS Borromeus.
Dan Jumat dini hari kami menerima berita bahwa Shanda telah menghembuskan nafas terakhirnya untuk kembali ke pangkuan sang Pencipta, maha Penggenggam nyawa setiap diri kita.

Kejadian yang sungguh memilukan, mengusik batas-batas kemanusiaan dan meyentuh hati nurani siapa pun untuk tidak memberikan pembelaan sekecil apa pun kepada sang pelaku pembegalan.

Melalui posting ini kami segenap civitas akademika Politeknik STTT Bandung mengutuk keras tindakan keji yang dilakukan oleh pelaku pembegalan, mendorong pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kejadian ini, serta menyeret pelakunya ke peradilan untuk dihukum seberat-beratnya.

Malang tak dapat ditolak, musibah tak bisa dihindarkan. Namun kita dapat meminimalisasi terjadinya risiko kejadian serupa; menghindari aktivitas di luar rumah pada jam-jam rawan kejahatan dan bersikap lebih waspada terhadap lingkungan sekitar adalah hal yang dapat kita lakukan. Cukup Shanda sebagai korban terakhir, semoga Bandung dengan kultur masyarakatnya yang terkenal someah mampu menjadi kota yang jauh lebih aman.

Selamat jalan, Shanda…

Seperti diketahui, Sanda Puti Denata (23) mahasiswi yang sempat kritis menjadi korban begal, akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.

Mahasiswa tingkat akhir itu, sempat mendapat penanganan di ruang ICU setelah di rawat di IGD RS Boremeus Bandung, akibat luka di bagian kepalanya.

Sanda dikabarkan meninggal dunia tengah malam tadi. Luka di bagian kepala atau geger otak, diketahui sebagai penyebab Sanda meninggal.

Sejak kemarin, setelah menerima laporan akan kejadian aksi begal, polisi pun langsung mendatangi lokasi kejadian dan juga korban untuk mengetahui kejadian.

"‎Kita sudah membentuk tim anggota sudah bekerja dilapangan, kita berupaya untuk mendapatkan pelakunya, untuk dilakukan penangkapan dan penindakan," kata Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP M. Yoris Maulana saat ditemui di Polsekta Coblong, Jumat (31/8/2018).

Dari sementara penyelidikan, Yoris mengatakan saat ini, ia sudah mengantongi baik keterangan saksi di lokasi kejadian dan juga hasil dari olah tempat kejadian‎, di kawasan Jalan Pasupati, termasuk cctv.

"Indikasi pelaku berjumlah dua orang. (identitasnya) nanti kita sebar ke jajaran setelah dapat," ‎jelas dia.

Shanda diketahui, sempat dirawat secara intensif sejak kejadian Kamis 30 Agustus 2018, di Rumah Sakit Borromeus‎. Namun begitu luka pendarahan di kepala mengakibatkan korban meninggal dunia.

"‎Kami kepolisian menyampaikan bela sungkawa sebesar-sebesarnya. Tadi pukul 00.00 WIB, korban meninggal dunia di Rumah Sakit Borromeus. Korban meninggal akibat luka pendarahan di kepala, karena saat kejadian korban di tarik dari belakang oleh pelaku sehingga korban terjatuh dan kepalanya membentur aspal," jelasnya.