Surat Kabar 99

BERITA HARIAN | BERITA OLAHRAGA | CERITA SEKS | LIVE SCORE | ISTANA168 | SITUS TARUHAN BOLA DAN TOGEL ONLINE

Situs Judi Bola Online & Bandar Togel Online

Poker Online

SELAMAT DATANG DI SURAT KABAR 99

Kamis, 04 Oktober 2018

Menurut Ridwan Kamil Hukuman atas Persib Terlalu Berlebihan

Surat Kabar 99, Bandung - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menilai hukuman dari PSSI untuk Persib Bandung terlalu berlebihan. Bahkan, sanksi yang juga dijatuhkan kepada pemain Persib dinilai tidak adil.

Menurutnya, sanksi yang harus dipertegas akibat insiden penganiayaan jelang partai Persib kontra Persija Jakarta di Stadion GBLA seharusnya dibebankan kepada suporter. Karena suporter lah yang melakukan kesalahan

“Tentulah ada sanksi terhadap sebuah peristiwa. Tapi menurut saya sanksi yang didapati terlalu berlebihan karena pada dasarnya suporternya bermasalah,” ujar Ridwan di Bandung, Rabu 3 Oktober 2018.

Lanjut Ridwan, pemain yang mendapat sanksi yaitu Ezechiel Ndouasel, Ardi Idrus, Jonatan Jesus Bauman dan Bojan Malisic, seharusnya tidak terjadi. Sebab ada wasit yang seharusnya bisa langsung memberikan hukuman.

“Tapi sampai pemain-pemainnya pun dihukum berat 3 sampai 5 pertandingan enggak boleh main. Saya kira itu kurang adil, karena urusan pemain menurut saya sudah ada mekanismenya, yaitu wasit. Kalau di keras kartu kuning kalau dia ekstrem kartu merah,” katanya.

“Mudah-mudahan bisa seadil-adilnya, adil itu menempatkan segala sesuatu pada takaran dan tempat. Saya dengar Persib banding, saya kira kita minta keadilan yang wajar saja,” tambahnya.

Seperti diketahui, Komisi disiplin (Komdis) PSSI telah resmi mengumumkan hasil sidang pada 1 Oktober 2018. Tercatat ada 28 keputusan yang dibuat oleh pihak Komdis, dan Persib Bandung menjadi tim yang paling banyak mendapat hukuman.

Banjir hukuman yang melanda Maung Bandung berasal dari laga kontra Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada 23 September 2018. Mulai dari Persib, suporter hingga panitia pelaksana mendapatkan hukuman.

Salah satu sanksi yang paling berat adalah Persib harus menggelar laga kandang di luar pula Jawa hingga akhir musim ini. Serta pertandingan home tanpa penonton di Bandung sampai setengah musim kompetisi tahun 2019.