Suratkabar99, Keberhasilan tim bulutangkis putra Indonesia dalam mempertahankan gelar Badminton Asia Team Championships, atau BATC 2018 jadi berita membanggakan akhir pekan lalu. Kerja keras dan perjuangan skuat Arjuna Cipayung, sukses menuntaskan torehan sebagai yang terbaik di Asia.
Di balik perjalanan menuju podium juara, penggawa Merah Putih juga diwarnai sejumlah rekor dan catatan apik. Tak cuma mampu mempertahankan gelar, para pilar Indonesia juga memiliki sekelumit cerita tersendiri.
Berikut, sejumlah fakta menarik usai tim putra Indonesia memastikan membawa pulang kembali trofi BATC 2018 yang dilansir dari BadminTalk:
1. Skuat putra Indonesia secara total telah menurunkan tujuh kombinasi pasangan ganda putra berbeda dalam enam laga di BATC 2018; terbanyak dari semua tim lainnya.
Berikut, daftar ketujuh pasang ganda putra berbeda yang diturunkan dalam line-up 6 pertandingan Indonesia di BATC 2018:
Marcus/Kevin (vs Maladewa)
Hendra/Angga (vs Maladewa, Filipina)
Ahsan/Rian (vs Filipina)
Ahsan/Kevin (vs India, Jepang)
Angga/Rian (vs India)
Hendra/Rian (vs Jepang, Korsel, China)
Ahsan/Angga (vs Korsel, China).
2. Kemenangan Firman Abdul Kholik dalam laga penentuan (tunggal ketiga/partai kelima) babak semifinal BATC 2018 kontra pemain Korsel, Lee Dong-keun memunculkan "reinkarnasi" momen, saat semifinal SEA Games 2015 yang dilakoni oleh Ihsan Maulana Mustofa kala melawan pemain Malaysia, M. Arif Latif.
Keduanya mampu melakukan comeback fantastis dengan mampu mengumpulkan delapan poin berturut-turut dan mengejar ketertinggalan, lalu memenangkan pertandingan dari posisi 14-20 menjadi 22-20.
3. Jonatan Christie sukses memenangkan semua pertandingan (enam) yang dilakoninya di BATC 2018.
Dari keenam kemenangan itu, empat di antaranya dipetik dari pemain-pemain top seperti Srikanth Kidambi (India), Kenta Nishimoto (Jepang), Son Wan-ho (Korsel) serta Shi Yuqi (China).
4. Angga Pratama memenangkan semua pertandingannya (18 laga) di turnamen beregu dalam empat ajang berbeda (BATC 2016, Piala Thomas Cup, BAMTC 2017, BATC 2018)
Rekor pertandingan Angga di turnamen beregu:
5-0 in BATC 2018
2-0 in BAMTC 2017
6-0 in Thomas Cup 2016
5-0 in BATC 2016
3-1 in Thomas Cup 2014
2-1 in Sudirman 2013
5. Kemenangan 3-1 Indonesia atas tim beregu putra China di final BATC 2018 kemarin merupakan yang pertama kalinya sejak 18 tahun lalu, saat momen di final Piala Thomas 2000 di Kuala Lumpur.
Kala itu, skuat Merah Putih mampu menang telak 3-0. Hendrawan menang melawan Xia Xuanze di pertandingan pertama.
Ganda pertama Indonesia Tony Gunawan/Rexy Mainaky menang atas Yu Jinhao/Chen Qiqiu.
Kemudian Taufik Hidayat menang dipertandingan terakhir yang menegangkan melawan Ji Xinpeng.
BERITA HARIAN | BERITA DUNIA | BERITA INDONESIA | BERITA BLOGSPOT | BERITA POLITIK | BERITA HARI INI | BERITA TERBARU | KABAR HARI INI | BERITA TERKINI | BERITA NASIONAL | BERITA KRIMINAL | BERITA UNIK | BERITA VIRAL | BERITA POPULER | BERITA ONLINE | BERITA INDONESIA TERKINI | BERITA TERUPDATE | BERITA EKONOMI | 01 FEBUARI 2018