Dua pelaku begal itu di antaranya, Aminatus Solihinin alias Ami (23) ditembak mati dan Yonas Aditya (25) ditembak di kaki kiri.
"Saat akan diamankan, mereka melawan, kita berikan tindakan tegas dan terukur," ujar Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto, saat ungkap kasus di Kamar Jenazah RS Polri Sartika Asih, Bandung, Rabu (5/9/2018).
Pelaku yang ditembak mati polisi, diketahui berperan sebagai eksekutor saat melakukan aksi begal terhadap mahasiswi Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil (STTT) Bandung, Shanda Puti Denata. Sementara, satu pelaku lainnya berperan sebagai joki.
Agung menambahkan, motif kedua pelaku ini murni merupakan tindak pidana pencurian disertai kekerasan. Saat disinggung keduanya merupakan residivis.
"Sedang kita kembangkan oleh tim," ungkapnya.
Seperti diketahui, Shanda Puti Denata (23), korban meninggal dalam aksi begal di Kota Bandung, diketahui merupakan mahasiswi di STTT Bandung. Dirinya diketahui merupakan mahasiswa yang mengambil jurusan Fashion Design, angkatan 2013.
Saat kejadian, Shanda bersama temannya yang juga perempuan Eva Aprilia (23) dibegal saat hendak menuju ke indekos rekannya di kawasan Dipatiukur. Dia dibegal orang tak dikenal di Jalan Cikapayang, Kota Bandung, pada 30 Agustus 2018.
Saat itu, Shanda dan rekannya mengendarai sepeda motor usai makan di kawasan Cihampelas. Di tempat kejadian perkara, tiba-tiba dipepet oleh pelaku. Tas milik Shanda ditarik secara paksa.
Shanda pun terjatuh hingga kepalanya membentur jalan. Dia mengalami luka serius di kepala yang kemudian dilarikan ke RS Borromeus hingga dinyatakan meninggal dunia pada Jumat 31 Agustus sekira pukul 00.00 WIB.
BERITA HARIAN | BERITA DUNIA | BERITA INDONESIA | BERITA BLOGSPOT | BERITA POLITIK | BERITA HARI INI | BERITA TERBARU | KABAR HARI INI | BERITA TERKINI | BERITA NASIONAL | BERITA KRIMINAL | BERITA UNIK | BERITA VIRAL | BERITA POPULER | BERITA ONLINE | BERITA INDONESIA TERKINI | BERITA TERUPDATE | BERITA EKONOMI | 06 SEPTEMBER 2018