Surat Kabar 99

BERITA HARIAN | BERITA OLAHRAGA | CERITA SEKS | LIVE SCORE | ISTANA168 | SITUS TARUHAN BOLA DAN TOGEL ONLINE

Situs Judi Bola Online & Bandar Togel Online

Poker Online

SELAMAT DATANG DI SURAT KABAR 99

Sabtu, 27 Oktober 2018

Jabatan Presiden Inter Milan Kini Dipegang Pemuda 27 Tahun

Surat Kabar 99, Milan - Jabatan presiden Inter Milan yang semula dipegang Erick Thohir secara resmi berpindah tangan ke pemuda asal China berumur 27 tahun.

Klub Liga Italia Serie A, Inter Milan, secara resmi mengumumkan presiden baru mereka pada Jumat (26/10/2018).

Adalah Zhang Kangyang - atau lebih dikenal dengan nama Steven Zhang - yang menggantikan pengusaha asal Indonesia Erick Thohir sebagai presiden Inter Milan.

Steven Zhang merupakan anak dari Zhang Jindong yang merupakan owner Suning Holdings Group yang memegang sebagian besar saham Inter.

Meski baru menjabat sebagai presiden, Zhang yang kini menjadi presiden Inter ke-21, sudah bertugas di Inter sejak Suning Group membeli saham Thohir dan mantan pemilik klub, Massimo Moratti, sejak Juni 2016.

Di sisi lain, Erick Thohir yang kepemilikan sahamnya sebagian besar sudah terbeli masih menjabat sebagai presiden selama dua tahun sampai akhirnya ia menyerahkannya pada pemuda berumur 27 tahun tersebut.

Sementara itu susunan jabatan di bawah presiden masih belum tergantikan, dimana Javier Zanetti masih menjabat sebagai wakil presiden dan Alessandro Antonello sebagai manajer umum klub.

Saat dipegang oleh Thohir, Inter Milan tak meraih gelar apapun.

Prestasi yang mereka bisa banggakan saat dipegang Thohir adalah meraih tiket Liga Champions dengan mengalahkan Lazio di akhir musim 2017-2018.

Peraih treble winners 2010 (Liga Champions, Liga Italia Serie A, Coppa Italia) itu kini berupaya bangkit di musim ini lewat pelatih Luciano Spalletti dan beberapa pemain baru seperti Radja Nainggolan.

Walaupun baru dikalahkan Barcelona 0-2 di Grup B Liga Champions, Inter masih memiliki kans untuk lolos ke babak 16 besar karena sudah meraih dua kemenangan atas Tottenham Hotspur dan PSV Eindhoven.

Inter juga mencoba meningkatkan kualitas manajemen mereka, salah satu di antaranya adalah mencoba merekrut bekas transfer guru Juventus, Giuseppe 'Beppe' Marotta.