Gugatan cerai dari Gisel telah masuk dalam Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 19 November 2018 kemarin. Pihak Gisel mengisyaratkan bahwa sudah mantap untuk bercerai. Pun begitu Gading Marten. Keduanya seakan tidak ingin adanya mediasi.
“Upaya mediasi saya sebagai kuasa hukum selalu sarankan. Tapi pada saat mereka berdua datang ke saya enggak. Masing-masing datang ke kami sebagai kuasa hukum,” ungkap Andreas Sapta Finady selaku kuasa hukum saat dijumpai di kawasan Senopati, Jakarta Selatan pada Rabu (21/11/2018).
“Sudah keputusan, tentunya dua belah pihak sudah tahu, akhirnya diajukan karena keputusan berdua,” sambungnya.
Lantas, sejak kapan Gisel menginginkan bercerai dari Gading Marten? Menurut Andreas, sang klien sudah sejak beberapa bulan lalu ingin berpisah dari putra Roy Marten itu. Sayangnya Andreas tak menjelaskan secara pasti mengenai waktu tersebut.
“Mbak Gisel sendiri untuk menghadap ke saya, memang dimulai beberapa bulan lalu, saya enggak bisa ungkapkan detailnya tetapi saya dan kuasa hukum yang lain, yaitu Mas Kriss,” paparnya.
Sebelumnya, Andreas sempat meminta agar hubungan ini dapat dipertahankan. Namun keduanya memilih mantap untuk bercerai.
“Memang sudah menyampaikan kepada Mbak Gisel dan mas Gading untuk memikirkan matang-matang terlebih dahulu, benar-benar matang, apakah permohonan gugatan perceraian yang akan dilayangkan ini sudah dipikirkan matang-matang. Karena kan kalau dilihat sendiri mereka ada Gempi ya. Yang masih kecil ya. Saya juga kasihan melihatnya,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, Gading dan Gisel menikah di Bali pada 14 September 2013 lalu. Dari pernikahannya, Gading dan Gisel telah dikaruniai oleh satu orang anak, yakni Gempita Nora Marten.
BACA JUGA : Cerita Dewasa Dengan Pramugari
BERITA HARIAN | BERITA DUNIA | BERITA INDONESIA | BERITA BLOGSPOT | BERITA POLITIK | BERITA HARI INI | BERITA TERBARU | KABAR HARI INI | BERITA TERKINI | BERITA NASIONAL | BERITA KRIMINAL | BERITA UNIK | BERITA VIRAL | BERITA POPULER | BERITA ONLINE | BERITA INDONESIA TERKINI | BERITA TERUPDATE | BERITA EKONOMI | 22 NOVEMBER 2018
