Surat Kabar 99

BERITA HARIAN | BERITA OLAHRAGA | CERITA SEKS | LIVE SCORE | ISTANA168 | SITUS TARUHAN BOLA DAN TOGEL ONLINE

Situs Judi Bola Online & Bandar Togel Online

Poker Online

SELAMAT DATANG DI SURAT KABAR 99

Rabu, 31 Januari 2018

Pria Ini Buang Pacarnya Sendiri ke Sungai Opak, Korban Diduga Tengah Mengandung !


SuratKabar99, Yogyakarta - Seiring dengan berkembangnya zaman, moral manusia malah semakin menurun. Akhirnya, berbagai tindakan asusila pun mulai menyebar di masyarakat.

Mulai dari penganiayaan, pencurian, penjambretan, hingga tindak pembunuhan. Seperti halnya kasus yang menimpa wanita malang asal Gatak, Jotangan, Mbayat, Klaten, Jawa Tengah ini.

Wanita berinisial Sp (20) ini ditemukan mengapung di Sungai Opak, Senin (29/1/2018) pukul 02.00 WIB dini hari tadi.

Anggota Koramil 13 Kretek, Pelda Jumakir menceritakan, kronologi kejadian bermula saat dirinya mendapat kabar tentang penemuan seorang perempuan tercebur di Sungai Opak, di bawah Jembatan Kretek.

Tribunstyle melansir dari Tribun Jogja, "Rekan saya mendapat kabar dari warga yang mengetahui korban tengah berada dibawah sungsi minta pertolongan," ujar dia.

"Saya datang ke lokasi (Jembatan Kretek) pukul 02.45 WIB. Saat itu Korban tengah diselamatkan tim dayung. Posisi korban tubuhnya terendam air dan tangannya memeluk tiang jembatan," ujarnya, di lokasi kejadian, Senin (29/01/2018)

Aksi penyelamatan pun dilakukan untuk menyelamatkan korban.

"Kuat dugaan korban memang sengaja dibuang dari atas jembatan," ujarnya.

Sementara saksi lain, Tego Suprapto (47), mengisahkan bahwa dirinya malam itu sempat mendengar suara jeritan minta tolong.

Namun, dia mengaku takut karena mengira bukan suara manusia. Pada akhirnya, Tego memberanikan diri untuk mencari sumber suara tersebut.

"Pas saya lihat, ternyata warga sedang evakuasi menggunakan dayung. Saya bantu dengan melempar tali untuk membantu menarik korban," ungkapnya.

Setelah berhasil dievakuasi, korban diminta untuk membersihkan badannya di sumur yang ada di depan rumah Tego.

"Setelah itu Korban masuk kedalam rumah saya. Saya kasih pakaian ganti," terangnya.

Beberapa saat kemudian, Sp langsung dilarikan ke Puskesmas Kretek untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara motor Supra bernomor polisi 3389 ES milik korban ditemukan pagi harinya sekitar pukul 05.30 WIB.

"Motornya (korban) jenis Supra ditemukan pagi, di sebuah sungai kecil dekat lokasi penemuan korban," terangnya.

Kepada wartawan Tribun Jogja, Kapolsek Kretek Kompol Leo Fasak mengatakan korban diduga kuat dibuang oleh pacarnya sendiri.

Menurutnya, korban bersama pelaku sengaja berangkat dari Klaten menuju Parangtritis.

"Namun karena hujan, keduanya berhenti ditengah jembatan Kretek. Di tengah jembatan, Korban dengan Mr x ini ada pertengkaran sedikit. Korban akhirnya sengaja dijatuhkan ke sungai (Opak)," terang Kompol Leo, Senin (29/01/2018).

Setelah kejadian, pelaku dan salah seorang temannya melempar tubuh korban ke dasar Sungai Opak.

"Iya, jadi selain mr x ini, dari keterangan korban ada pelaku lain, temannya, yang ikut membantu melemparkan tubuhnya ke sungai,"ungkapnya.

Korban Diduga Mengandung




Setelah dilakukan penelusuran, rupanya Sp merupakan mahasiswi semester lima salah satu perguruan tinggi negeri di Surakarta.

"Sp (red) itu mahasiswi semester lima, mau semester enam," ujar Winda, teman korban, ketika tengah menunggui korban di Puskesmas Kretek, Senin (29/01/2018)

Winda sendiri mengaku sebagai teman seangkatan korban saat masih sekolah di salah satu SMK di Klaten.

"Kebetulan saya kuliah di Yogya, Sp (red) di Surakarta, Minggu sore kita sempat ketemu," terangnya.

Winda sendiri mengaku mengetahui insiden yang menimpa Sp lewat grup di media sosial.

"Saya tau digrup yang terdapat info-info itu, ada juga bentuk broadcast gitu" jelasnya.

Saat Tribunjogja.com berusaha konfirmasi ke pihak Puskesmas Kretek, pihak manajemen Puskesmas belum membolehkan untuk menengok korban yang ternyata berada dalam ruang persalinan. Disinggung tentang kondisi korban yang kemungkinan mengandung, Kompol Leo Fasak mengaku belum bisa memastikan.

"Kalau mengandung saya belum tau ya, nanti saya tunggu hasil kesehatan dari pihak puskesmas," tuturnya.

Sementara terkait motif pelaku, Leo hanya menuturkan bahwa keduanya berstatus pacaran lalu berselisih paham.

"Untuk lebih lanjutnya biarlah kami bekerja dulu, latar belakang apa, nanti status akan terungkap, nanti setelah semua jelas akan terungkap," ujar Kapolsek.

Leo menambahkan bahwa pihaknya sudah melakukan pengejaran terhadap pelaku pembuangan.

"Identitas Mr X sudah kita kantongi, petugas sudah bergerak, bahkan diperkirakan sudah sampai (untuk menangkap pelaku mr x tersebut)," ujarnya.