Surat Kabar 99

BERITA HARIAN | BERITA OLAHRAGA | CERITA SEKS | LIVE SCORE | ISTANA168 | SITUS TARUHAN BOLA DAN TOGEL ONLINE

Situs Judi Bola Online & Bandar Togel Online

Poker Online

SELAMAT DATANG DI SURAT KABAR 99

Senin, 19 Februari 2018

Dengar Erangan dari Makam, Jasad Wanita yang Telah Dikubur 11 Hari Masih Hangat



Suratkabar99, Seorang wanita asal Brasil dilaporkan telah dikuburkan hidup-hidup dan terbaring dalam kondisi sadar selama 11 hari pemakamannya.

Almeida dos Santos, dinyatakan meninggal dunia karena serangan jantung pada 28 Januari 2018 lalu, setelah dirawat selama seminggu usai mengalami kelelahan parah.

Wanita 37 tahun tersebut pun dikuburkan sehari kemudian.

Namun, penduduk sekitar pemakaman setempat mendengar jeritan terus menerus dari dasar kuburan Santos.

Penduduk baru memberi tahu keluarganya pada 9 Februari 2018, 11 hari setelah jasadnya dikuburkan.
"Ku pikir aku mendengar suara anak-anak yang bermain di areal pemakaman. Tapi kemudian aku mendengar suara erangan dua kali dari makam itu hingga kemudian erangan itu berhenti," ujar seorang warga bernama Natalina Silva seperti dilansir TribunStyle.com dari Metro, Sabtu (17/2/2018).

Mendengar hal ini, keluarga pun mencoba menggali kembali makam yang telah tertutup beton. Tapi sayangnya sudah terlambat.

Dari keadaan peti mati, nampaknya Santos telah berusaha keras untuk mencari jalan keluarnya.

Sebuah video merekam saat-saat peti mati itu diangkat yang menunjukkan keributan di pemakaman Senhora Santana di Riachao das Neves, timur laut Brasil.



Beberapa orang mengeluarkan peti mati yang berat itu dan melepaskan tutupnya. Orang-orang bahkan meneriakkan ambulans lantaran tubuh wanita itu masih hangat. Hanya saja, kali ini ia benar-benar telah meninggal.

"Dia mengalami luka di tangan dan dahi di mana nampaknya ia mencoba untuk membuka peti matinya. Paku yang dipaku di sekitar peti mati juga tampak terangkat ke atas. Ada goresan dan juga darah di bagian dalam," ungkap ibu Santos, Isamara Almeida.

Almeida mengungkapkan, sepertinya sang anak hendak mendorong peti mati itu.

"Dia telah mencoba untuk membuka tutupnya, bahkan paku yang dipalu berantakan," kata wanita 66 tahun tersebut.

Keluarga tersebut yakin jika vonis kematiannya mengalami kekeliruan.

"Kami tidak ingin menuduh dokter manapun, kami tidak ingin menimbulkan masalah," terang Isamara Almeida, saudara perempuan Santos.

Walaupun begitu, keluarga mengaku aneh karena kondisi jasad yang telah dikuburkan selama 11 hari itu masih hangat.

"Kami hari ini mulai menerima pernyataan dari anggota keluarga yang lain.

Jika perlu, kita bisa menggali kuburan Santos lagi untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi," papar Kepala polisi Arnaldo Monte, yang memimpin penyelidikan tersebut.

Menurut surat kematiannya, Santos dinyatakan mengalami syok septik sehingga ia mengalami serangan jantung.

Seorang juru bicara rumah sakit menyatakan bahwa dirinya akan memberikan semua informasi yang diperlukan kepada keluarga dan pihak yang berwenang.