Surat Kabar 99

BERITA HARIAN | BERITA OLAHRAGA | CERITA SEKS | LIVE SCORE | ISTANA168 | SITUS TARUHAN BOLA DAN TOGEL ONLINE

Situs Judi Bola Online & Bandar Togel Online

Poker Online

SELAMAT DATANG DI SURAT KABAR 99

Kamis, 25 Oktober 2018

Gelagat Aneh Pengusaha Sebelum Bunuh Diri Satu Keluarga

Surat Kabar 99, Palembang - Pembunuhan sekaligus bunuh diri satu keluarga yang dilakukan oleh seorang  Ayah dua anak di Palembang, Sumatera Selatan saat ini masih didalami oleh pihak kepolisian setempat.

Fransiskus Xaverius Ong (45) yang di kenal sebagai seorang pengusaha ini sebelumnya nekat mengakhiri hidup dengan cara menembakkan kepala sendiri bersama istri serta dua orang anaknya di kamar mereka masing-masing menggunakan senjata api jenis revolver.

Kejadian itu pun membuat gempar warga yang tinggal di kawasan Jalan Villa Kebun Sirih Blok A18 RT 05 RW 01 Kelurahan Bukit Sangkal, Kecamatan Kalidoni, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (24/10/2018).

Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan, dua saksi yang merupakan asisten rumah tangga (ART) korban yakni Dewi (28) dan Sarah (20) sempat melihat gelagat aneh dari FX Ong.

Malam sebelum kejadian berdarah itu berlangsung, FX Ong sempat memberikan mereka uang serta perhiasan.

“Pembantunya diberikan uang Rp2 juta, ada juga yang dikasih cincin emas. Para tetangga juga diberikan uang. Hal itu menurut mereka tidak seperti biasanya,” kata Zulkarnain.

Tak hanya itu, hewan peliharaan kesayangan milik FX Ong juga sempat diberikannya kepada tetangga, sore sebelum kejadian.

“Teman-teman korban juga diberikan burung peliharaan miliknya, itu semua seakan memberikan tanda jika akan pergi,” ungkap Jenderal bintang dua itu.

Sementara itu, Effendi (50) kakak ipar korban menjelaskan, satu ekor anjing kesayangan FX Ong sempat diberikan kepadanya sebelum kejadian.

Effendi mengaku, anjing itu diberikan kepada dia karena sering memicu keributan rumah tangga mereka.

“Katanya sering buat ribut gara-gara anjing, jadi diberikan kepada saya. Tapi setelah anjing diberikan, dia malah beli dua anjing lagi,” ujar Effendi.

Effendi melanjutkan, keterangan para tetangga, sekitar pukul 21.00 WIB malam itu korban sempat keluar dan mengobrol bersama para tetangga.

“Pukul 03.00 WIB, adik saya baru kirim chat di grup SMA-nya dan memohon maaf. Saya tidak tahu pasti apa permasalahannya,” jelasnya.


Hasil Autopsi
Empat proyektil berhasil diangkat dari satu keluarga yang diduga bunuh diri usai menjalani autopsi di rumah sakit Bhayangkara Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (25/10/2018).

Dari hasil autopsi, FX bersama istri dan anaknya tewas dalam kurun waktu kurang dari 12 jam. Seluruh proyektil juga bersarang diotak para korban, setelah menembus tempurung kepala.

"Semuanya bersarang di otak, tidak sampai tembus ke kepala belakang," kata Kompol Mansyuri.


Dilanjutkan Mansyuri, posisi peluru menembus tempurung kepala dengan kisaran 30 cm. Sehingga kuat dugaan senjata api yang digunakan FX Ong ditembakkan dari jarak dekat.