
SuratKabar99, Inggris - Desakan kepada Arsene Wenger untuk mundur dari jabatannya sebagai pelatih Arsenal seperti tak pernah berhenti. Dan salah satu yang paling getol dan seperti rutin menyuarakan desakan itu adalah Piers Morgan.
Entah sudah berapa kali presenter kawakan Inggris yang memang dikenal sebagai pendukung Arsenal tersebut menyuarakan desakannya agar Wenger mundur. Minimnya trofi mayor dan juga prestasi klub dalam beberapa tahun terakhir menjadi penyebabnya.
Selain sudah lama tak merasakan gelar Premier League, prestasi Arsenal dalam beberapa tahun memang terlihat menurun meskipun mereka sukses meraih tiga trofi FA Cup dalam empat tahun terakhir. Bahkan musim lalu The Gunners terlempar dari empat besar dengan hanya finis di posisi kelima.
Dan kali ini, Morgan kembali menyuarakan desakannya pada Wenger untuk mundur sekaligus memberikan 'solusi' dengan menawarkan Presiden Donald Trump sebagai pengganti.
Kejadian ini sendiri terjadi ketika Morgan mendapatkan sebuah kesempatan melakukan wawancara dengan Trump. Lewat akun Twitter-nya, Morgan dengan jelas menawarkan jabatan pelatih baru Arsenal seperti yang dia tulis dalam caption cuitannya.
"Momen ketika saya mengundang Presiden Trump untuk menjadi manajer baru Arsenal - karena dia membangun tembok pertahanan yang kuat, memiliki filosofi menyerang dan ingin memenangkan piala besar dengan segala cara," tulisnya.*WORLD EXCLUSIVE*— Piers Morgan (@piersmorgan) January 26, 2018
The moment I invite President Trump to be Arsenal's new manager - because he'd build a strong defensive wall, have an attacking philosophy & want to win big trophies at all costs.
See his hilarious response on Sunday night, ITV, 10pm. #TrumpMorgan pic.twitter.com/pVZdFD6N0J
Bisakah Bolaneters membayangkan apa jadinya bila Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menjadi pelatih Arsenal? Tulis pendapat kalian di dalam kolom komentar di bawah ini ya.