Surat Kabar 99, Jakarta - Mantan pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi, resmi ditangkap KPK pada Sabtu (13/1/2018) dini hari tadi. Fredrich Yunadi ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus upaya menghalangi penyidikan terhadap Setya Novanto terkait kasus korupsi e-KTP.
Fredrich menjadi kuasa hukum Setya Novanto dan kerap menjadi orang terdepan saat berhadapan dengan penyidik KPK dan media massa. Fredrich Yunadi lalu memutuskan mundur dari tim pengacara Novanto sejak Desember 2017.
Diketahui, KPK menangkap Fredrich di sebuah rumah sakit.
Dilansir dari Tribunnews, saat itu, Fredrich mengaku hendak mengecek sakit jantung yang dideritanya. Namun, tim penyidik bisa membawa Fredrich tanpa perlawanan fisik karena dilengkapi dengan Surat Perintah Penangkapan. Fredrich tampak membawa plastik putih bertuliskan RS Medistra Jakarta di tangan kanannya. Setelah ditangkap KPK, advokat Fredrich Yunadi tidak terima penahanan yang dilakukan.
Dilansir dari Kompas.com, dia mengatakan, apa yang dia lakukan selama ini semata membela kliennya, Setya Novanto, sebagaimana tugas profesi advokat. Menurut dia, advokat yang sedang menjalankan profesinya tidak bisa dihukum, baik secara pidana maupun perdata.
Hal tersebut diatur dalam Pasal 16 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat. Kemudian, kata Fredrich, UU itu diperkuat dengan putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 26 Tahun 2013 bahwa advokat tidak dapat dituntut.
Kini, Fredrich ditahan di Rutan KPK, Kavling 4 Gedung Merah Putih, sama dengan rutan yang digunakan untuk menahan Setya Novanto.
Rupanya, ada fakta yang menuai sorotan di balik penangkapan Fredrich Yunadi. Pasalnya, Fredrich Yunadi diketahui sempat terlihat waswas sehari sebelum penangkapan dirinya oleh KPK.
Seorang tetangga sekitar rumah Fredrich, menceritakan Fredrich sempat beberapa kali bertanya kepada tetangga ketika banyak mobil datang ke gang rumahnya. Padahal saat itu, mobil-mobil itu merupakan tamu dari warga yang bertempat tinggal di dekat rumahnya.
"Pak Fredrich sempat bolak-balik nanya mobil siapa? Mobil siapa? Beberapa kali saat Kamis (11/1/2018) siang," ujar tetangga itu ketika ditemui di dekat kediaman Fredrich di Jakarta, Sabtu (13/1/2018)
Ketika itu, Fredrich dari siang hingga sore terlihat pergi dan pulang ke rumah. Mobil VW kuning yang biasa dipakai, berada di depan rumah. Sang tetangga sempat bertanya kepada Fredrich, namun hanya dijawab akan keluar lagi untuk rapat.
"Dia bilangnya hanya ingin rapat. Terus tidak lama masuk ke rumah, keluar lagi," tuturnya.
Begitu juga pada Jumat, (12/1/2018), siang. Dia masih melihat keberadaan Fredrich di kediamannya yang hanya berjarak 500 meter dari rumah Setya Novanto. Setelah itu, kabar penangkapan Fredrich Yunadi baru didengarnya pada Sabtu (13/1/2018) pagi.
BERITA HARIAN | BERITA DUNIA | BERITA INDONESIA | BERITA BLOGSPOT | BERITA POLITIK | BERITA HARI INI | BERITA TERBARU | KABAR HARI INI | BERITA TERKINI | BERITA NASIONAL | BERITA KRIMINAL | BERITA UNIK | BERITA VIRAL | BERITA POPULER | BERITA ONLINE | BERITA INDONESIA TERKINI | BERITA TERUPDATE | BERITA EKONOMI | 15 JANUARI 2018
MUSTIKA POKER | ISTANA 168
MUSTIKA POKER | ISTANA 168