Surat Kabar 99

BERITA HARIAN | BERITA OLAHRAGA | CERITA SEKS | LIVE SCORE | ISTANA168 | SITUS TARUHAN BOLA DAN TOGEL ONLINE

Situs Judi Bola Online & Bandar Togel Online

Poker Online

SELAMAT DATANG DI SURAT KABAR 99

Rabu, 07 Februari 2018

Harga Untuk Beriklan Piala Dunia di Indonesia Rp.1 Trilliun



Suratkabar99, Piala Dunia menjadi ajang sepak bola terbesar dan dinanti-nanti banyak negara. Pada edisi kali ini, ajang empat tahunan itu akan digelar di Rusia. Dari segi komersial, pesta sepak bola terbesar sejagat itu menyerap belanja iklan segala macam produk perusahaan.

Termasuk pula di Indonesia, Piala Dunia 2010 dan 2014, menyerap total belanja iklan hingga Rp1 Triliun, seperti dilansir dari Nielsen.

Dari dua edisi tersebut, Piala Dunia 2010 mencatat belanja iklan yang lebih tinggi dibandingkan edisi berikutnya. Di Piala Dunia 2010, total Rp695 miliar produk-produk yang membelanjakan uang untuk memasang iklan di event tersebut.

Iklan produk-produk barang-barang konsumsi macam rokok, minuman ringan, makanan instan, mendominasi di lima besar belanja pemain pada Piala Dunia 2010.

Produk rokok ada di peringkat kedua dengan total belanja iklan sebesar Rp104,5 miliar, di bawa iklan korporasi di peringkat teratas (Rp116,8 miliar).

Sementara itu, peringkat tiga hingga lima masing-masing dihuni iklan telekomunikasi (Rp85,3 miliar), minuman ringan (Rp64,9 miliar), dan makanan ringan (Rp30,2 miliar).

Belanja iklan di Piala Dunia 2014 mengalami penurunan cukup tajam dari Rp695 miliar di 2010, menjadi Rp316 miliar. Produk rokok juga tak lagi masuk dalam lima besar belanja iklan tertinggi di tayangan ajang sepak bola terbesar di dunia itu.

Belanja iklan produk telekomunikasi menjadi yang terbesar pada 2014 dengan nilai Rp80,4 miliar. Di posisi kedua merupakan minuman kesehatan (Rp56,7 miliar).

Posisi ketiga hingga kelima secara berturut-turut diduduki produk mie instan (Rp27,2 miliar), iklan korporasi (Rp16,7 miliar), dan iklan mobil pribadi (Rp16,2 miliar).

Produk-produk seperti minuman kesehatan, makanan ringan, telekomunikasi, dan rokok masih menjadi kecenderungan belanja iklan terbesar selama Piala Dunia di dua edisi itu.

Dari rentang 2014 hingga 2017, jumlah total belanja iklan secara keseluruhan di Indonesia mengalami tren kenaikan sebesar 30 persen. Dari 2014 menuju 2015 naik menjadi 8 persen, pada 2015 hingga 2016 mengalami kenaikan 14 persen, dan belanja iklan dari 2016 ke 2017 juga naik 8 persen.