Surat Kabar 99

BERITA HARIAN | BERITA OLAHRAGA | CERITA SEKS | LIVE SCORE | ISTANA168 | SITUS TARUHAN BOLA DAN TOGEL ONLINE

Situs Judi Bola Online & Bandar Togel Online

Poker Online

SELAMAT DATANG DI SURAT KABAR 99

Selasa, 30 Oktober 2018

Potongan Tubuh Bayi dalam Kantong Jenazah Korban Lion Air JT 610

Surat Kabar99, Jakarta -  Sejak peristiwa jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018), total ada 24 kantong jenazah yang telah dibawa ke RS Polri Raden Said Sukanto.

Wakapolri Komjen Pol. Ari Dono menyebut, meski ada 24 kantong jenazah bukan berarti ada 24 jenazah yang dibawa ke rumah sakit. Sebab, saat ditemukan, kondisi jenazah sudah tidak utuh lagi.

"Sejak sore hari kemarin yang sudah bisa dikumpulkan dibawa kerumah sakit ini sebanyak 24 kantong jenazah," kata Ari Dono dalam konferensi Pers, Selasa (30/10/2018).

Ari menjelaskan, 24 kantong jenazah yang diserahkan ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur terdiri dari beberapa bagian tubuh manusia. Sehingga, bisa jadi, dalam satu kantong terdiri dari beberapa korban Lion Air JT 610.

Ari melanjutkan, pihaknya berhasil mengidentifikasi satu bagian tubuh bayi. "Iya tadi saya lihat jadi ada bagian tubuh juga saya lihat ada bayi, dewasa sebagian besar, ada juga material sepatu. Itu yang saya lihat tadi," ucap dia.

Sementara itu, Kepala Rumah Sakit Polri Kramatjati Kombes Pol Musyafak tengah berupaya mengindetifikasi temuan bagian tubuh tersebut korban Lion Air JT 610. Saat ini, difokuskan kepada bagian tubuh bayi.

"Informasi ada dua bayi ini kita fokuskan barang kali ada yang masuk di mana, ada keterangan bayi jadi lebih singkat. Tetapi kalau misalnya dewasa dan itu hanya serpihan dan lengkap kalau sampel DNA baik dan antomortem itu 4-5 hari teridentifikasi," ucap Musyafak.

189 Penumpang
Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di perairan Karawang, pada Senin 29 Oktober 2018 pagi.

Pesawat tersebut membawa 189 orang, termasuk penumpang dan kru pesawat. Penumpang itu terdiri dari 178 orang dewasa, 1 anak-anak, dan 2 bayi (infant). Untuk kru pesawat terdiri dari 2 kokpit kru dan 6 orang awak kabin.

Sementara itu, tim Basarnas Bandung, Jawa Barat, melibatkan 40 penyelam pada hari kedua pencarian dan evakuasi korban serta badan pesawat Lion Air JT 610 yang hilang di sekitar perairan Tanjung Karawang.

"Saat ini kerahkan kembali penyelam dan tim evakuasi ke tengah (Tanjung Karawang). Di tengah sudah ada 40 penyelam yang standby," kata Koordinator Humas Basarnas Bandung Joshua, Selasa (30/10/2018).

Menurut dia, puluhan personel Basarnas Bandung diterjunkan dari pesisir laut Karawang di Tanjung Pakis menuju titik koordinat yang diduga menjadi lokasi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di KM206 Tanjung Karawang.