Surat Kabar 99

BERITA HARIAN | BERITA OLAHRAGA | CERITA SEKS | LIVE SCORE | ISTANA168 | SITUS TARUHAN BOLA DAN TOGEL ONLINE

Situs Judi Bola Online & Bandar Togel Online

Poker Online

SELAMAT DATANG DI SURAT KABAR 99

Kamis, 15 Februari 2018

Terus Abaikan Aguero, Apa Yang Di Pikirkan Guardiola?



Suratkabar99, Josep 'Pep' Guardiola. Seperti apa sih cara otakmu bekerja?

Pertanyaan saya di atas bukan ejekan atau upaya sarkas lho ya. Saya memang tidak habis pikir saja dalam mencoba memahami metode pengambilan keputusan salah satu pelatih sepakbola terbaik sepanjang sejarah tersebut. Beberapa waktu lalu, saya pernah menulis kalau Pep Guardiola itu jenis manusia 'woke' alias manusia paripurna yang telah menyadari makna kehidupan—istilah yang sekarang ngetren banget di kalangan anak meme. Maksudnya begini. Kalian tahu kan meme expanding brain?

Nah, manusia woke macam Pep adalah ikon kancah sepakbola yang bisa mewakili puncak perkembangan otak manusia mengikuti pakem meme tersebut. Pep, dengan pilihan formasi atau karakter penguasaan bola arahannya yang matematis abis itu memang melambangkan kejeniusan, yang barangkali cuma setingkat di bawah Rinus Michel atau Johan Cruyff. Cuma, pakai cuma nih, kami tetap enggak habis pikir sama pilihan Pep membangkucadangkan Sergio Aguero di banyak pertandingan Manchester City. Khusus soal Aguero, pilihan Pep tidak bisa digambarkan pakai meme expanding brain. Kami menduga, keputusannya lebih menyerupai meme ibu-ibu yang kebingungan melihat rumus matematika. Habis gimana ya, seperti kebanyakan manusia jenius dan visioner lainnya, Pep tampaknya punya hobi terlalu berlebihan saat memikirkan sesuatu.

Sejak Pep datang, Aguero tak lagi menjadi pilihan utama ujung tombak Manchester City. Bahkan, sepanjang libur musim panas 2017, mulai beredar kasak-kusuk kalau pelatih kelahiran Santpedor Barcelona itu siap membuang striker andalan timnas Argentina. Rumor ini tentu bikin semua pecandu Liga Inggris garuk-garuk kepala. Kurangnya Aguero itu apa sih bos??? Padahal Aguero, kini 29 tahun, sudah berhasil menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah klub. Dia juga predator depan gawang yang sangat disegani bek-bek Premier League. Aguero belum habis. Faktanya, memasuki musim 2017/2018, Pep tetap saja mengesampingkan sang striker. Untuk menjaga lini depan tetap tajam, Pep lebih suka merotasi posisi striker kepada Gabriel Jesus (tapi Jesus sempat patah kaki, sehingga Pep harus memasukkan Aguero lebih sering dalam line up) ataupun Raheem Sterling.

Aguero sih berkali-kali menampik rumor mau hengkang dari Stadion Etihad (setidaknya di depan publik ya, entah deh kalau ada lobi-lobi di belajang wajar juga). Dia menjamin tetap setia pada Manchester City, apalagi setelah dilobi langsung oleh Khaldoon al-Mubarak, ketua konsorsium juragan minyak Uni Emirat Arab yang menguasai saham mayoritas klub tetangga Manchester United tersebut. Benar tidaknya rumor tadi, yang jelas Aguero membuktikan diri sebagai pesepakbola papan atas yang performanya tak pernah anjlok. Bahkan, akhir pekan lalu dia membuktikan diri masih bertaji dengan mencetak empat gol dalam pertandingan melawan Leicester. Musim ini, Aguero sukses mengemas 21 gol. Catatan yang luar biasa, mengingat tahun lalu dia sempat cedera akibat kecelakaan mobil di Amsterdam.

Seperti pernah diulas berbagai media olahraga, satu-satunya alasan Aguero tidak terlalu dilirik Guardiola adalah kemampuan bertahannya yang minim. Dalam skema permainan Guardiola, striker harus menjadi garis pertahanan pertama ketika bola tak lagi dikuasai. Yayaya, kami sadar juga soal itu Pep. Aguero memang bukan jenis striker yang sanggup menjelajah sepertiga lapangan untuk menutup kekosongan posisi pemain lain. Aguero juga sering kalah dalam perebutan bola di udara. Plus, Aguero kerap terlambat melakukan pressing saat kehilangan bola. Maaf ya Pep, kalau Aguero tidak bisa kamu mainkan sebagai sayap kiri cadangan atau sweeper kalau ada pemain tengah cedera.

Maaf banget ya.

Dia lebih pas disebut striker gaya lama yang ortodoks. Tapi dia kan efisien banget mencetak gol bos. Aguero itu striker haus gol. Sudah punya mental juara, dan tidak pernah memble dalam pertandingan menentukan. Termasuk ketika dia berjasa mengantar the Citizen maju ke final Piala Liga.

Kurang apalagi sih Bos Pep???!!!