Kasus tersebut dinilai telah menodai integritas dan kepercayaan yang telah dibangun perusahaan sejak berdiri pada Februari 2009 lalu. Tak heran isu ini membuat CEO Tokopedia William Tanuwijaya merasa sangat kecewa.
William berpendapat, membangun dan menjaga kepercayaan itu sulit dan harus dilakukan bersama-sama oleh setiap elemen di Tokopedia tanpa terkecuali. Dan itu harus dilakukan dengan aksi nyata, seperti apa aksinya?
Pria berusia 36 tahun itu menjelaskan bahwa perusahaan e-commerce-nya terus melakukan internal audit secara rutin. Hasil audit terakhir ditemukan beberapa pelanggaran yang berhubungan dengan kegagalan menjaga standar integritas Tokopedia.
"Rasanya sangat terpukul dan kecewa ketika mendapati ada beberapa anggota team yang melakukan pelanggaran sebanyak total 49 buah produk dari kampanye promosi Tokopedia," ucap William di akun Facebook resminya, Selasa (28/8).
Jumlah tersebut memang kecil jika dibandingkan dengan puluhan juta produk yang terjual setiap bulannya, namun itu menjadi masalah kegagalan integritas dalam menjaga titipan kepercayaan yang diberikan kepada perusahaan. Oleh sebab itu, Tokopedia telah dengan tegas memberhentikan oknum Nakama (sebutan karyawan Tokopedia) yang terbukti terlibat dalam pelanggaran ini.
William mengaku keputusan yang diambil ini memang sulit dan berat. Namun, sebagai pemimpin, ia harus berani melakukan hal benar untuk masa depan yang lebih baik.
"Bagi saya, menjadi pemimpin bukanlah tentang popularitas. Menjadi pemimpin adalah tentang mengambil keputusan yang memang benar, seberapa pun sulitnya itu. Hanya lewat itulah, maka nilai-nilai yang kita percaya, dapat terus kita jaga. Hanya lewat itulah, kepercayaan dapat terus dijaga," tambah William.
Ketika Tokopedia menggelar flash sale mulai tanggal 15 hingga 17 Agustus 2018, ada banyak produk dari berbagai kategori yang dijual secara murah dalam kampanye tersebut. Flash sale ini dibuka setiap pukul 9 pagi dan 9 malam selama periode tersebut untuk memperingati ulang tahun ke-9 Tokopedia.
Beredar rumor di industri bahwa jumlah karyawan yang dipecat oleh Tokopedia adalah lebih dari 48 orang, namun Head of Corporate Communications Tokopedia, Priscilla Anais, membantah hal itu dan enggan mengungkap jumlah karyawan yang terkena PHK.
BERITA HARIAN | BERITA DUNIA | BERITA INDONESIA | BERITA BLOGSPOT | BERITA POLITIK | BERITA HARI INI | BERITA TERBARU | KABAR HARI INI | BERITA TERKINI | BERITA NASIONAL | BERITA KRIMINAL | BERITA UNIK | BERITA VIRAL | BERITA POPULER | BERITA ONLINE | BERITA INDONESIA TERKINI | BERITA TERUPDATE | BERITA EKONOMI | 29 AGUSTUS 2018