
"Gempa bumi tersebut menimbulkan tsunami dengan level siaga yakni ketinggian lebih dari setengah meter maksimum 3 meter, waktu tiba 17.02 WIB, sehingga waktu mengumumkan gempa BMKG juga mengumumkan peringatan dini tsunami," katanya dalam jumpa pers di kantor BMKG, Jakarta, Jumat (28/9).
Dia mengatakan, selain peringatan dini tsunami, BMKG juga melakukan pemantauan naiknya muka air laut. Dari hasil pengamatan, terlihat adanya kenaikan muka air laut setinggi 6 cm, pada pukul 17.27 WIB.
"Dari saksi mata di lapangan di pantai Palu terpantau ketinggian muka air laut naik 1,5 meter," katanya.
Setelah tsunami datang, pihaknya terus melakukan pemantauan. Hasilnya, air yang datang semakin surut. Karenanya, dengan surutnya air tsunami tersebut maka peringatan dini tsunami diakhiri pada pukul 18.36 WIB.
"Artinya memang benar tsunami terjadi hingga 1,5 meter namun kejadian tsunami itu telah berakhir pada pukul 18.36 WIB," katanya.
BERITA HARIAN | BERITA DUNIA | BERITA INDONESIA | BERITA BLOGSPOT | BERITA POLITIK | BERITA HARI INI | BERITA TERBARU | KABAR HARI INI | BERITA TERKINI | BERITA NASIONAL | BERITA KRIMINAL | BERITA UNIK | BERITA VIRAL | BERITA POPULER | BERITA ONLINE | BERITA INDONESIA TERKINI | BERITA TERUPDATE | BERITA EKONOMI | 29 SEPTEMBER 2018






