Dilansir dari TribunWow dari akun Instagram @icoze_ricochet pilot dari Batik Air dengan nomor penerbangan 6231 mengungkapkan hubungan terakhir saat melakukan komunikasi dengan Anthonius Gunawan.
Icoze mengungkapkan bahwa Anthonius mengatakan bahwa pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan telah berhasil lepas landas dari landasan pacu 33.
Icoze pun membalas dengan mengatakan terima kasih telah bekerja sehingga pesawat bisa lepas landas dengan selamat.
Lalu, Icoze menceritakan setelah itu Anthonius melompat keluar dari tower ATC sehingga mengakibatkan kaki dan lengannya patah hingga menyebabkan Anthonius meninggal dunia.
Icoze mengungkapkan rasa hormatnya kepada Anthonius Gunawan Agung sebagai sayap malaikat penjaganya ketika dirinya berada di Palu.
"Batik 6231 runway 33 clear for take off’. This was his last transmission to me then we replied.
Thank you for keeping me and guarding me till I’m safely airborne.
Then he jumped out of tower broke his leg and arm. Wing of honor for Anthonius Gunawan Agung as my guardian angel at Palu.
Rest peacefully my wing man. God be with you," tulis @icoze_ricochet.
(Batik 6231 landasan 33 sudah berhasil lepas landas. Ini adalah komunikasi terakhir Anthonius kepada saya, lalu saya membalas (terima kasih telah bekerja hingga saya lepas landas dengan selamat. Kemudian dia melompat keluar dari tower mengakibatkan kaki dan lengannya patah. Sebuah kehormatan untuk Anthonius Gunawan Agung sebagai sayap malaikat pelindung saya di Palu. Istirahatlah dengan tenang, Tuhan bersamamu-red)
Sebelumnya, seorang petugas air traffic controller (ATC) Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu meninggal dunia akibat dari gempa yang mengguncang Donggala-Palu.
Petugas ATC yang meninggal bernama Anthonius Gunawan Agung.
Diinformasikan akun Twitter @AirNav_Official memberitakan bahwa Anthonius meninggal pada Jumat (28/9/2018) saat menjalankan tugasnya.
Athonius bertugas sebagai personel layanan navigasi penerbangan sebagai ATC on duty pada Tower ATC Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu.
Pada saat gempa terjadi, Anthonius telah memberikan clearance pada penerbangan Batik Air untuk lepas landasa dan menunggu pesawat tersebut Airborne dengan selamat.
Setelah itu Anthonius meninggalkan cabin tower ATC, namun Anthonius tidak dapat menyelamatkan diri.
"Telah wafat saat menjalankan tugasnya sebagai personel layanan navigasi penerbangan, Saudara Anthonius Gunawan Agung, Air Traffic Controller (ATC) AirNav Indonesia Cabang Palu pada Sabtu (29/09).
Beliau merupakan ATC on duty pada Tower ATC Bandara Mutiara Sis Al Jufri, Palu, pada saat terjadi guncangan gempa dengan skala 7,7 SR yang berpusat di Kabupaten Donggala pada Jum’at (28/09).
Saat gempa terjadi, beliau telah memberikan clearance kepada penerbangan Batik Air untuk lepas landas dan menunggu pesawat tersebut airborne dengan selamat sebelum akhirnya meninggalkan cabin tower ATC.
Duka yang begitu mendalam kami rasakan, semoga tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa diberikan kepada salah satu keluarga kami dan korban-korban lain akibat gempa di Kabupaten Donggala.
Mohon doa dari seluruh masyarakat Indonesia," tulisnya.
BERITA HARIAN | BERITA DUNIA | BERITA INDONESIA | BERITA BLOGSPOT | BERITA POLITIK | BERITA HARI INI | BERITA TERBARU | KABAR HARI INI | BERITA TERKINI | BERITA NASIONAL | BERITA KRIMINAL | BERITA UNIK | BERITA VIRAL | BERITA POPULER | BERITA ONLINE | BERITA INDONESIA TERKINI | BERITA TERUPDATE | BERITA EKONOMI | 30 SEPTEMBER 2018