Surat Kabar 99, Kalimantan Tengah -Berkampanye ke Kalimantan Tengah. Calon wakil presiden Ma'ruf Amin menyatakan, apa peranan Presiden Jokowi terhadap Hari Santri Nasional.
Ia mengungkapkan bahwa, baru di era Jokowi diakui hari tersebut berdasarkan Keputusan Presiden nomor 22 tahun 2015.
"Tak ada Jokowi, maka tak ada Hari Santri Nasional," ungkap Maruf Amin di Palangka Raya, Selasa (23/10/2018).
Pria yang akrab disapa Abah ini melakukan kunjungan perdana ke Palangka Raya dan Kalteng sebagai cawapres Pilpres 2019. Kunjungan masih terkait Hari Santri Nasional yang jatuh 22 Oktober kemarin.
"Hari ini saya akan melakukan kegiatan di Bumi Kalimantan, khususnya di Palangkaraya. Kunjungan saya ini masih terkait dengan Hari Santri," ucap Ma'ruf Amin.
Ma'rufmenegaskan, Hari Santri untuk mengingatkan tentang peran pentingnya santri dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Dengan itu, santri wajib mengambil peran dalam mengisi pembangunan bangsa.
Tangkal Hoaks
Apalagi, lanjut Ma'ruf Amin, di era global dan digital ini, kecenderungan hoaks serta politik adu domba merajalela. Itu sebabnya dibutuhkan peran santri untuk mengingatkannya.
"Tentunya para santri bisa menangkal semakin berkembangnya hoaks tersebut. Saya berharap, para santri juga meningkatkan kapasitas dan kompetensinya," pungkasnya.
BERITA HARIAN | BERITA DUNIA | BERITA INDONESIA | BERITA BLOGSPOT | BERITA POLITIK | BERITA HARI INI | BERITA TERBARU | KABAR HARI INI | BERITA TERKINI | BERITA NASIONAL | BERITA KRIMINAL | BERITA UNIK | BERITA VIRAL | BERITA POPULER | BERITA ONLINE | BERITA INDONESIA TERKINI | BERITA TERUPDATE | BERITA EKONOMI | 23 OKTOBER 2018