Surat Kabar 99

BERITA HARIAN | BERITA OLAHRAGA | CERITA SEKS | LIVE SCORE | ISTANA168 | SITUS TARUHAN BOLA DAN TOGEL ONLINE

Situs Judi Bola Online & Bandar Togel Online

Poker Online

SELAMAT DATANG DI SURAT KABAR 99

Kamis, 18 Januari 2018

Aku Dapat Bonus Ngentot Memek nya SPG


SuratKabar99 - Pagi ini aku duduk didepan rumah ketika tiba tiba liwat didepanku Novia, seorang cewek yang bekerja sebagai penjual kosmetik disebuah supermarket. Ia tersenyum manis ngeliat ku, aku cuma bisa mengangguk saja ketika ia menyapaku. Padahal sebenarnya aku sangat tertarik sekali kepadanya.

Novia benar benar cewek yang seksi sekali, badannya nggak terlalu tinggi, namun kulitnya putih dan montok. Keberaniannya untuk memakai rok mini membuat aku selalu ingin mengetahui apa yang ada dibalik roknya yang sangat minim itu.

Namun semuanya cuma menjadi lamunanku saja, krn selama ini kami cuma bertegur sapa dijalan saja. Namun saat ini , ketika isteriku nggak dirumah dan keadaan benar benar sepi, keberanianku mendadak muncul.

Saat itu Novia yang sudah berjalan agak jauh melewati rumahku aku kejar dan aku panggil, dia menoleh. Mulanya dia agak ragu, namun ketika aku memanggilnya lagi, ia segera kembali dan mendatangi aku.

Didepan pintu pagar ia bertanya sopan. ada apa Oom, kok tumben manggil. Aku cuma tersenyum dan membalasnya, kamu mau masuk kerja ya, kok udah rapi jam berapa sih masuknya.

mampir dulu dong. Saat itu memang dia sudah sangat rapi dan cantik sekali, wajahnya yang putih nggak terlalu kena makeup namun justru memancarkan keseksiannya sebagai akibat dari rok mini serta blouse yang dipakainya.

Dia tersenyum dan mengatakan kalau memang dia berangkat agak pagi krn mau mampir kerumah temannya untuk suatu keperluan. Aku mempersilahkan dia masuk dan dia menurut saja, bahkan dia tanya.

Ibu dimana. kok sepi. Aku jawab dengan ringan kalau isteriku sedang keluar kota. Kulihat dia cuma mengangguk angguk saja, kugiring dia duduk diteras samping rumahku yang lebar dan rimbun itu.

Kita duduk disini saja ya, biar santai, sambil saya ganti pakaian dulu. Dia segera duduk disofa sambil tangannya meraih majalah yang ada disitu. Aku jadi agak senang, krn majalah yang diraihnya itu adalah majalah porno yang aku dapat dari luar negeri.

Didalam aku segera mengganti piyamaku dengan kaos dan celana pendek tanpa celana dalam, krn aku berniat memanfaatkan saat ini untuk menikmati keseksiannya. Ketika aku keluar, kulihat dia masih asyik memperhatikan majalah porno itu, dari belakang kuperhatikan gambar apa yang menjadi perhatiannya, ternyata gambar cewek yang sedang dijilati memek nya.

Dengan bergaya nggak tahu aku segera duduk didepannya. Novia tertawa menyeringai sambil berkata : "aduh Oom majalahnya kok serem sekali ya". Aku nggak menanggapi, namun aku cuma tersenyum saja.

Aku membuka omongan dengan menanyakan dimana dia bekerja sebenarnya, lalu produk apa saja yang kira kira bisa aku pakai dari omong omong itu aku tahu kalau dia bekerja di Sarinah dicounter kosmetik mahal untuk pria.

Dalam sekejap aku sudah menghabiskan uang 800 ribu untuk memesan kosmetik pada dia. Novia sangat senang krn aku demikian boros membelanjakan uangku untuk kosmetik itu, entah disengaja entah nggak, duduknya mulai nggak rapi sehingga pahanya agak renggang.

Saat itu aku sekilas ngeliat celana dalamnya yang berwarna kuning, penis ku langsung bergetar krn pemandangan yang sekilas itu. Ketika kurasakan sudah cukup aku membuat dia masuk dalam pengaruhku, akupun mulai melaksanakan jebakan yang aku rencanakan tadi.

"Novia, kamu suka berenang nggak ? Dia menjawab spontan. suka sekali Oom kenapa ya ? Aku menjawab lagi, enggak Oom punya baju renang yang bagus sekali yang Oom beli di Amerika, namun Tante nggak berani memakainya, kamu mau ya ? Mau saja Oom, asalkan tante nggak marah kan? " Aku segera mengambil pakaian renang yang aku maksudkan itu, memang aku pernah membeli beberapa baju renang yang seksi dan aku berikan kepada beberapa kenalanku yang berani memakainya, saat ini aku masih mempunyai beberapa buah dan aku pilih yang paling seksi buat Novia.

Meskipun pakaian renang ini bukan bikini, namun potongannya benar benar akan membuat tubuh yang memakainya jadi menonjolkan keseksiannya. Ketika kutunjukkan pada Novia, matanya berbinar binar. aduh Oom bagus sekali ya, namun ini pasti mahal sekali harganya.

Aku cuma mengangguk kataku, biar mahal kalau yang memakai pantas kan jadi tambah bagus. Kalau Novia nggak keberatan, Oom kepengen lihat Novia pakai pakaian renang ini mau kan ? Novia pertamanya agak ragu ragu mendengar tawaranku itu, namun akhirnya dia bertanya, dimana saya bisa ganti Oom.

Disini saja diruang tamu, aku sengaja menunjuk kedalam ruang tamuku. Oom tunggu disini ya katanya. Aku cuma mengangguk dan Novia masuk keruang tamuku untuk mencoba pakaian renang itu.

Aku menahan diriku untuk nggak masuk kedalam ngeliat Novia ganti, krn aku kuatir dia lepas dari perangkapku itu. Dengan hati berdebar debar aku menunggunya keluar, namun ternyata ia nggak kunjung keluar juga.

Tiba tiba kudengar Novia memanggilku. Oom , Oom kesini saja Novia malu keluar. Aku tergesa gesa masuk keruang tamuku. Kulihat pakaian Novia bergeletakan dilantai sementara tubuhnya sudah dibalut pakaian renang yang aku berikan itu.

Benar benar pas buat Novia, payudara nya yang besar itu menggantung manja dibalik pakaian renang itu dan dari samping sebagian payudara nya menyembul keluar. Secara tiba tiba Novia mengangkat kedua tangannya untuk membetulkan letak rambutnya yang kacau, saat itu aku ngeliat kerimbunan bulu ketiaknya.

penis ku langsung ngaceng penuh ngeliat ketiak Novia ini, namun aku masih coba menahan nafsuku dulu, dengan tenang kutarik ia keluar ruang tamuku agar keluar keteras. "Disini lebih jelas Novia, kan pakaian renang memakainya diluar ruangan bukan didalam".

Ia cuma tertawa namun menurut saja ketika kutarik itu. Diluar kubiarkan ia berdiri sambil bersandar ditembok sementara mataku menatap keindahan tubuhnya yang cuma dilapisi pakaian renang itu.
Ternyata pakaian renang itu nggak dapat menyembunyikan pentil susu Novia yang terlihat menonjol itu dan juga potongannya yang berani menyebabkan sebagian bulu kemaluan Novia yang hitam keriting itu keluar disisi paha tanpa disadari oleh pemiliknya.

Aku tertawa sambil berkata, aduh Novia. bulumu luar biasa ya. sampai keluar semua tuh ! Novia agak terkejut dan ngeliat kearah yang kutunjuk, tangannya berusaha menutupi bagian itu namun aku segera mendekatinya dan kupegang bahunya sambil bertanya lagi.

Memangnya lebat ya Novia kok sampai keluar semua. Novia menjawab enteng juga, "habis pakaian renangnya seksi sih jadi ya mestinya dicukur sedikit biar nggak keluar semua". Aku bilang pada Novia : "Sudah Novia sana kamu ganti saja dengan pakaianmu sendiri".

Kalau tadi aku nggak mengikuti ketika Novia mencoba pakaian renang, saat ini aku ikut masuk dan menunggunya ganti. Novia berkata"lho Oom kenapa kok disini. Oom keluar dulu dong Novia mau ganti" katanya manja. Aku diam saja"sudahlah apa bedanya telanjang dengan pakai pakaian renang ini, toh Oom sudah bisa membayangkan didalamnya".

Novia memang berani sambil menyeringai dia segera melepas pakaian renang itu semuanya sehingga tubuhnya jadi telanjang bulat. Mataku terbelalak ngeliat payudara nya yang montok dan bulu jembutnya yang lebat itu, benar benar diluar ukuran, super lebat dan gondrong.

Aku sudah gak tahan lagi dengan sigap aku berdiri dan mendekati Novia, kuremas susunya dan kucium bibirnya. Novia cuma pasrah saja, tanpa tunggu komando lagi celanaku langsung kupelorotkan dan kusuruh Novia memegang penis ku.

Novia langsung menggenggamnya dengan halus, aku yang sudah bernafsu segera menarik Novia pelan pelan kesofa sambil tetap berciuman dan Novia masih menggenggam penis ku. Ketika aku sudah berhasil duduk disofa, kusuruh Novia duduk dipangkuanku dan kuselipkan penis ku dibibir memek nya.

Dengan sekali tekan, penis ku amblas diliang memek Novia. Ternyata Novia memang betul betul sudah nggak perawan, namun memek nya masih terasa seret. mungkin masih jarang dipakai.

Gerakan pantat Novia cepat sekali naik turun sementara ia mencium dan memeluk aku erat erat. Kurasakan hangatnya liang memek Novia yang masih peret itu, geseran payudara nya didadaku membuat aku makin bernafsu.

Merasakan ganasnya Novia yang menduduki penis ku, aku kuatir kalau aku akan cepat ambrol, dengan tergesa gesa kudorong Novia sehingga ia berdiri dan terlepaslah penis ku dari liang memek nya.

Aku mendudukkan dia diatas sofa dan kuangkat kakinya keatas sehingga membuat memek nya terkuak lebar dengan bibirnya yang berwarna merah muda sudah mulai berkilat oleh lendir dari memek nya sendiri.

Langsung saja lidahku menjilati itil Novia yang membengkak seperti kacang tanah itu. Novia menggeliat sambil merintih, jembutnya yang lebat kusisihkan kesamping sehingga lidahku makin leluasa menyusuri tepi bibir memek Novia untuk kemudian ujung lidahku kumasukkan keliang memek nya yang menganga itu.

Novia betul betul nggak tahan dengan jilatanku ini, tangannya meremas remas susunya sendiri, sedang mulutnya merintih rintih. Ketika kulihat lendir memek Novia sudah membanjir, aku berdiri untuk segera menyetubuhi Novia, saat itu tiba tiba saja Novia menangkap penis ku dan langsung dimasukkannya kedalam mulutnya, dihisapnya penis ku kuat kuat.

Kuluman Novia nggak terlalu enak, namun aku tertegun ngeliat Novia yang begitu rakus. Aku memuaskan mataku dengan pemandangan yang indah sekali payudara Novia berjuntai montok dan kenyal sementara bibirnya yang dipulas lipstick tipis mengulum penis ku.

gak tahan dengan semua ini segera kucabut penis ku dari bibir Novia dan kudorong Novia hingga terbaring , pelan pelan kuletakkan penis ku dibibir memek nya yang berbulu lebat itu, Novia membantuku dengan menyibakkan jembutnya serta menguakkan memek nya, pelan pelan aku menusukkan penis ku untuk merasakan liang memek Novia yang hangat itu sampai akhirnya penis ku mencapai dasar memek Novia.

Novia mengangkat kakinya tinggi tinggi dan pantatnya mulai diputar kekiri dan berganti kekanan. Aku nggak sempat merojokkan penis ku, krn goyangan Novia yang alami membuat aku nggak mampu menahan rasa nikmat yang luar biasa ini, aku cuma mampu menghisap pentil susu Novia sementara sperma ku menyembur keluar oleh empotan dan goyangan Novia itu.

Aku tahu kalau Novia belum mencapai kepuasan, namun aku nggak perduli, yang penting aku puas dan aku sudah membayarnya. Benar saja, setelah beberapa lama aku terhanyut oleh rasa nikmat yang diberikannya, Novia segera mendorongku dan mengatakan kalau dia mau segera pergi, bahkan dia minta ijin padaku untuk mandi terlebih dahulu.

Aku cuma mengiakan apa yang diminta Novia, rasanya aku masih terbius oleh semua ini. Satu kalimat yang aku pesankan pada Novia, sering seringlah mampir, pasti ada bonus yang menarik untuknya bila selalu membuatku puas seperti pagi ini