SuratKabar99, Jakarta - Tetty Siahaan (50) seorang karyawan swasta sempat mendengar suara gemuruh sesaat sebelum ambrolnya balkon di lantai 1, Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta.
Tetty menuturkan, ketika itu ia tengah mencari tempat makan siang. Saat ingin keluar gedung, melewati lobi utama, ia tak menyangka balkon di lantai 1 roboh.
"Suara gemuruh. Saya kirain satu gedung roboh. Enggak tahunya dinding sama balkon," tutur Tetty di RS Siloam, Semanggi, Jakarta, Senin (15/1/2018).
Tetty mengaku tidak bisa menggambarkan secara detail bagaimana proses ambrolnya balkon di lantai 1 itu. Sebab, ketika itu suasanya langsung gelap karena dipenuhi debu tebal akibat reruntuhan balkon.
"Langsung itu di lobi debu semua. Enggak bisa ngelihat, enggak bisa nafas juga," kata dia.
Sulit Cari Jalan Keluar :
Bahkan, sambung Tetty, ia sempat kesulitan mencari jalan keluar dari lokasi kejadian. Alhasil, ia dan para korban lain merobohkan dinding kayu di salah satu kedai kopi.
"Saya robohin itu tembok Starbucks, saya ratain baru kita-kita keluar," ucap dia.
Tetty mengaku ia merasakan sakit di kepala dan pinggangnya. Ia pun meminta pihak RS melakukan rontgen.
"Saya maunya dirontgen, kepala pusing, pinggang sakit. Tapi sudah dibolehkan pulang ini," tandas dia.
BERITA HARIAN | BERITA DUNIA | BERITA INDONESIA | BERITA BLOGSPOT | BERITA POLITIK | BERITA HARI INI | BERITA TERBARU | KABAR HARI INI | BERITA TERKINI | BERITA NASIONAL | BERITA KRIMINAL | BERITA UNIK | BERITA VIRAL | BERITA POPULER | BERITA ONLINE | BERITA INDONESIA TERKINI | BERITA TERUPDATE | BERITA EKONOMI | 16 JANUARI 2018
MUSTIKA POKER | ISTANA 168
MUSTIKA POKER | ISTANA 168