Surat Kabar 99

BERITA HARIAN | BERITA OLAHRAGA | CERITA SEKS | LIVE SCORE | ISTANA168 | SITUS TARUHAN BOLA DAN TOGEL ONLINE

Situs Judi Bola Online & Bandar Togel Online

Poker Online

SELAMAT DATANG DI SURAT KABAR 99

Kamis, 01 November 2018

Black Box Lion Air JT0-610 Di Temukan

Surat Kabar99, Jakarta -  Ditemukan di kedalaman 30 meter di Ujung Karawang, Karawang, Jabar. Beginilah penampakan Black box milik Lion Air JT-610.

Perangkat berwarna orange itu diangkat anggota Taifib Marinir Sertu Hendra sekitar pukul 10.15 WIB, Kamis (1/11). Black box ini adalah bagian CVR (Cockpit Voice Recorder) atau FDR (Flight Data Recorder).

Dimana FDR dapat merekam data-data di antaranya kecepatan, ketinggian, percepatan vertikal, hingga penggunaan bahan bakar.

Kami mendapatkan foto wujud black box Lion Air. Nanti black box ini nantinya akan diserahkan ke Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk diperiksa. Black box akan membuka tabir apa yang terjadi di pesawat itu sebelum jatuh.



Kesulitan Tim SAR dalam pengangkatan badan pesawat sepanjang 1,5 meter

Sampai saat ini, tim masih melakukan pencarian terhadap tubuh pesawat dan korban Lion Air JT610 tepatnya di 127 derajat 07-572 bujur timur. Sebelumnya mereka melakukan pencarian di 5 derajat 48-154 laut timur.

Kepala Basarnas M. Syaugi menuturkan, pihaknya telah menemukan bagian pesawat yang berukuran lebih besar dibanding temuan sebelumnya. Dia menduga temuan itu adalah badan pesawat Lion Air JT610.

"Kelihatanya bagian body, mungkin kulitnya, mungkin begitu. Itu panjang body 1,5 meter lebar setengah meter kemudian sebetulnya ada barang yang lebih besar lagi cuma kita belum bisa angkat karena cukup berat," ujar Syaugi di Kapal Baruna Jaya 1, Kamis (1/11).

Pihaknya akan menggunakan kapal lebih besar milik Pertamina untuk mengangkat badan pesawat yang ditemukan. Dengan menggunakan kapal itu, empat jangkar bisa langsung diturunkan. Lalu tim menurunkan ROV atau robot pencari di bawah laut.

"Setelah itu kita turunkan ROV penyelam dan bisa diarahkan ke tempat tersebut karena sampai sekarang itu arus cukup deras. Di bawah penyelam kita agak kesulitan."