Surat Kabar 99

BERITA HARIAN | BERITA OLAHRAGA | CERITA SEKS | LIVE SCORE | ISTANA168 | SITUS TARUHAN BOLA DAN TOGEL ONLINE

Situs Judi Bola Online & Bandar Togel Online

Poker Online

SELAMAT DATANG DI SURAT KABAR 99

Minggu, 09 September 2018

Dari Korban Hingga Kronologi Kejadian Kecelakaan Bus di Sukabumi

Surat Kabar 99, Sukabumi - Bus rombongan wisata alami kecelakakaan di ruas Cibadak-Cikidang-Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (8/9/2018).

Bus yang mengangkut rombongan wisata karyawan Catur Putra Grup (CPG) Bogor mengalami kecelakaan dan masuk ke dalam jurang.

Korban

Dilansir dari Surat Kabar 99, hingga berita diturunkan, korban meninggal dalam kecelakaan bus Rrombongan wisata dari arah Jakarta menuju Pelabuhan Ratu itu berjumlah 20 orang termasuk sopir bus.

Sementara korban luka yang saat ini masih dirawat di RSUD Pelabuhan Ratu berjumlah 11 orang. Diperkirakan korban berusia antara 20-40 tahun.

Menurut informasi sementara, bus mengangkut rombongan Catur Putra Grup (CPG) Bogor yang yang kurang lebih berjumlah 30 orang.

Bus mengangkut sejumlah karyawan yang akan berwisata arung jeram

Kondisi Terkini

Hingga berita ini diturunkan, posisi bus masih berada di jurang dan sedang diusahakan untuk dikeluarkan secara perlahan-lahan.

Kondisi medan yang sulit membuat bus terjepit dan sulit untuk dikeluarkan dari jurang.

Di sekitar lokasi kejadian juga terjadi kepadatan karena banyaknya motor yang berhenti untuk melihat.

Saat ini, para korban telah dibawa ke RSUD Pelabuhan Ratu.

Dikutip dari Kompas.com, bus yang mengalami kecelakaan merupakan bus rombongan terakhir yang menuju ke Pelabuhanratu.

Terdapat empat bus yang mengangkut rombongan karyawan CPG Bogor menuju ke Pelabuhan Ratu, ketiga bus lain dilaporkan telah selamat sampai tujuan.

Kronologi Kejadian

Sekitar pukul 12.00 WIB, bus tersebut mengalami kecelakaan dan masuk ke dalam jurang di ruas Jalan Cibadak-Cikidang-Pelabuhan Ratu, Sukabumi.

Dikutip dari Kompas TV, saksi mata kejadian mengatakan bus tidak berada dalam kondisi prima, dan sebelum kecelakaan terjadi bus terlihat mengeluarkan asap, namun tetap terus beroprasi.

"Seharusnya bus belok ke kiri tapi kemudian masuk jurang," ungkap Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi.

AKBP Nasriadi menambahkan, banyaknya tikungan tajam dan jurang yang terjal juga menjadi penyebab kecelakaan.

Kartu kir bus juga sudah mati sejak tahun 2016.

Selain itu, sopir diduga tidak menguasai medan.