Surat Kabar 99

BERITA HARIAN | BERITA OLAHRAGA | CERITA SEKS | LIVE SCORE | ISTANA168 | SITUS TARUHAN BOLA DAN TOGEL ONLINE

Situs Judi Bola Online & Bandar Togel Online

Poker Online

SELAMAT DATANG DI SURAT KABAR 99

Minggu, 28 Oktober 2018

Tol Suramadu Gratis Dikritik Kubu Prabowo, Ini Reaksi TKN Jokowi-Ma'ruf

Surat Kabar 99, Surabaya - Jembatan Tol Suramadu telah digratiskan mulai Sabtu (27/10/2018) pukul 17.00 sore. Penggratisan masuk jembatan pembelah Selat Madura ini bersamaan dengan kunjungan Presiden Jokowi ke jembatan terpanjang di Indonesia ini.

"Pak Jokowi sendiri yang rencananya melaunching masuk Tol Suramadu tanpa bayar besok sore," kata Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VIII Surabaya I Ketut Darmawahana. Jumat (26/10/2018)

Namun , nampaknya tujuan baik ini juga mendapatkan kritikan. Kubu Prabowo-Sandi menuding pemerintah melakukan pencitraan demi menarik simpati warga ketika menggratiskan tol Suramadu. Sebab, keputusan pemerintah itu murni sebagai terobosan untuk meningkatkan perekonomian warga Pulau Madura.

Tak hanya itu,  Anggota Dewan Penasihat TKN Jokowi-KH Ma'ruf Amin, Romahurmuzy, juga menanggapi perihal kritikan tersebut di sela acara rakernas tim kampanye pasangan nomor urut 01, di Hotel Empire, Minggu 28 Oktober 2018.

Kata Romi, sapaan akrabnya, pihaknya prihatin melihat bahwa apapun tindakan Pemerintah saat ini, selalu dituding sebagai hal buruk. Padahal, kalau kemudian segala sesuatunya dianggap pencitraan, maka Pemerintah takkan pernah bisa berfungsi menghadirkan kesejahteraan untuk rakyat.

"Saya kira kita harus melakukan kampanye mendidik bahwa hal-hal yang baik untuk rakyat janganlah kemudian itu selalu dinilai sebagai bagian dari pencitraan," kata Romi.


Ia juga menjelaskan bahwa setelah dibangun, sampai hari ini perkembangan ekonomi di Madura relatif stagnan. Karenanya, wajar bila pemerintah memutar otak untuk mencari tahu hal-hal lain yang bisa menerobos kebuntuan yang ada. Salah satu yang diidentifikasi adalah masih dikenakannya tarif tol untuk melewati jembatan itu.

"Sehingga kemudian dia tidak lagi dijadikan tol berbayar tetapi tol tidak berbayar. Nah, kita harapkan cita-cita awal berdirinya Jembatan Suramadu untuk meningkatkan industrialisasi di Madura bisa tercapai dengan pembebasan," ujar Ketua Umum PPP itu.

Bagi dia, hal itu secara jelas menunjukkan bahwa Pemerintahan Jokowi mempertahankan apa yang baik dari kebijakan di masa lalu. Namun juga melakukan evaluasi agar bisa lebih menyejahterakan rakyat.